Polisi Buru Mobil yang Tabrak Lari Pasutri hingga Sang Suami Tewas

Sumatera Selatan

Polisi Buru Mobil yang Tabrak Lari Pasutri hingga Sang Suami Tewas

Tim detikSumbagsel - detikSumbagsel
Senin, 08 Jan 2024 12:40 WIB
Polisi Olah TKP kejadian kecelakaan tabrak lari di Palembang.
Foto: Polisi melakukan olah TKP pasutri ditabrak lari (Dok. Polrestabes Palembang)
Palembang -

Kasus tabrak lari yang dialami pasangan suami istri (pasutri) di Palembang, masih diselidiki pihak kepolisian. Saat ini, petugas masih memburu mobil yang menabrak pasutri tersebut.

Diketahu, kecelakaan itu terjadi di Jalan Soekarno Hatta tepatnya di depan kantor Waskita Palembang, Minggu (7/1/2024) sekitar pukul 14.00 WIB.

Dalam kejadian itu, sang suami bernama Sampri (57) warga Tanah Tanah, Banyuasin, Sumatera Selatan tewas di lokasi kejadian. Sementara, istrinya, Musinah mengalami luka ringan di bagian tangan dan kaki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang, Iptu Arham Sikakum mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan olah TKP dan mengecek rekaman CCTV di lokasi kejadian.

Bukan itu saja, polisi juga memantau kamera ETLE untuk mencari identitas pelaku yang menabrak Sampri dan Musinah agar segera diamankan dan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

ADVERTISEMENT

"Ya kami sedang mengecek kamera CCTV serta memantau kamera ETLE untuk mengidentifikasi pelaku. Mudah-mudahan pelaku bisa cepat kita amankan," ujarnya, Minggu.

Dia mengatakan, kecelakaan yang dialami pasutri ini terjadi saat mereka baru pulang dari acara pernihakan keluarganya.

"Ya benar, korban merupakan pasangan suami istri dan baru pulang dari acara pernikahan keluarga mereka," ujarnya.

Sebelumnya, Kasat Satlantas Polrestabes Palembang AKBP Emil Eka Putra membenarkan kecelakaan tersebut adalah kecelakaan tabrak lari antara roda 2 dan roda 4. Korban dari kecelakaan itu adalah pasangan suami istri yang mengendarai motor Honda Scoopy bernopol BG 6891 JAR.

"Iya betul, korban (Sampri) meninggal di tempat, sedangkan satu lagi (Musinah) mengalami luka di tangan kanan dan kiri serta kaki di kanan dan kirinya. Korban wanita sudah dibawa ke RS Myria Palembang untuk dirawat," jelasnya.

Dia menyebut, kecelakaan itu diduga kelalaian terletak pada pengemudi mobil minibus. Diduga karena kurang hati-hati saat mengemudikan kendaraan sehingga menabrak kendaraan di depannya.

"Kendaraan roda 4 ini lalai dan kurang hati-hati, menabrak roda 2 yang ada di depannya, menabrak motor Scoopy yang dikendarai korban," ungkapnya.

Saat itu, kata Emil, pengendara mobil minibus datang dari arah Pakjo hendak menuju ke arah Simpang Palembang. Setiba di TKP, mobil ini menabrak motor yang berjalan dari arah dan tujuan yang sama.

Emil menyebut, korban Sampri tewas dengan mengalami pendarahan di kepala mulai dari telinga, hidung dan mulut.

"Kami sudah mengamankan barang bukti berupa sepeda motor Honda Scoopy yang dikendarai korban. Kami juga sudah olah TKP, dan membawa korban tewas ke RS Mohammad Hoesin Palembang. Kami masih memburu pemilik mobil yang kabur itu," ujarnya.




(csb/csb)


Hide Ads