.webp)
Kasus peluru nyasar di Kota Palembang saat malam tahun baru belum terungkap sampai saat ini. Polisi menyebut sudah melakukan olah TKP dan mengecek jenis peluru yang berada di lokasi kejadian.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengatakan perkara peluru nyasar tersebut sedang diproses pihak kepolisian sejak adanya berita viral di media sosial tersebut.
Pihaknya telah melakukan penyelidikan lebih lanjut di TKP yang berada di Lorong Swadaya, Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan IB 1 Palembang untuk mengecek segala temuan yang berhubungan dengan penembakan senjata api.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami telah melakukan penyelidikan di radius daerah TKP tersebut untuk mengecek apakah ada peristiwa yang menggunakan senjata api," katanya kepada detikSumbagsel, Rabu (03/01/2024).
Kombes Harryo juga mengatakan pihak kepolisian juga akan mencari tau asal usul siapa pemilik senjata tersebut dari peluru yang sudah diperiksa.
"Kami juga akan mencari tau apakah senjata tersebut berasal dari anggota atau oknum masyarakat," ujarnya.
Dia mengatakan bahwa peluru tersebut sudah dibawa dan diselidiki oleh pihak kepolisian untuk mengetahui jenis senjatanya dan kondisi peluru saat ditembakkan.
"Setelah olah TKP, kami membawa barang bukti peluru tersebut untuk di cek kaliber berapa proyektil peluru tersebut untuk mempermudah mengidentifikasi jenis senjata yang digunakan, dan apakah peluru tersebut ditembak ke atas atau rekoset (memantul)," katanya.
Berita sebelumnya, polisi telah melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti peluru atau proyektil di rumah yang menjadi lokasi peluru nyasar di Palembang. Peluru tersebut mengakibatkan seng dan lantai rumah bolong, polisi pun memastikan tak ada korban dalam kejadian tersebut.
Kapolsek Ilir Barat 1 (IB1) Palembang, Kompol Ginanjar menjelaskan, setelah polisi melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti, pihaknya langsung mengambil keterangan dua pemilik rumah, M Kudus (44) dan istrinya Yeni Kasmawati (45).
Berdasarkan keterangan itu, Ginanjar pun mengungkap bahwa peristiwa itu terjadi di rumah Kudus, Lorong Swadaya, Jalan PDAM Tirta Musi, Kelurahan Bukit Lama, IB 1 pada Minggu (31/12/2023) sekitar pukul 23.45 WIB.
"Saat saksi 1 (Kudus) bersama saksi 2 (Yeni) sedang membakar jagung di TKP, lalu saksi 1 mendengar ada suara keras dari atap seng rumah saksi disertai suara petasan," ungkap Kapolsek kepada detikSumbagsel, Senin (1/1/2024).
Karena kaget mendengar suara tersebut, lanjutnya, pasutri itu kemudian mencoba mengecek sumber suara. Saat dicek ternyata benar ada benda jatuh mirip peluru berada di atas lantai keramik. Lalu saat dicek juga nyatanya atap seng dalam keadaan bolong.
"Lalu saksi 1 dan saksi 2 melihat seng atap rumah sudah dalam keadaan berlubang dan kemudian saksi 2 melihat ada benda jatuh di dekat kakinya di atas keramik lantai, kemudian saksi 1 dan saksi 2 melihat benda tersebut menyerupai proyektil peluru, saksi 1 baru menyadari kalau ada peluru nyasar yang mengenai atap seng rumahnya," katanya.
Meski begitu, kata Ginanjar, peluru tersebut tak mengenai Kudus dan keluarganya yang pada saat bersamaan sedang merayakan makam pergantian tahun baru 2024.
"Tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut," katanya.
(dai/dai)
