Polisi masih memburu pelaku pembuangan jasad bayi laki-laki yang ditemukan di Pos Jaga Pasar Kebun Kopi, Kota Jambi. Jasad bayi malang itu sebelumnya ditemukan penjaga pasar di dalam kantong kresek berwarna merah.
Kapolsek Jambi Selatan AKP Suwondo mengatakan bahwa pihaknya masih mencari petunjuk dan saksi dari kasus tersebut. Polisi sedang mengejar pelaku pembuangan ataupun orang tua bayi tersebut.
"Iya (pelaku masih diburu). Saat ini masih penyelidikan. Tim masih di lapangan," kata Suwondo kepada detikSumbagsel, Sabtu (23/12/2023).
Kata dia, saat ini tim Unit Reskrim Polsek Jambi Selatan masih mengumpulkan rekaman CCTV di sekitar lokasi pos pasar yang menjadi tempat penemuan jasad bayi tersebut.
"Kami sedang kumpulkan petunjuk CCTV," ujarnya.
Untuk kondisi bayi, kata Suwondo, sejak pertama kali ditemukan penjaga pasar sudah dalam keadaan meninggal dunia. Bayi tersebut kini dibawa ke RS Bhayangkara Jambi.
"Kondisi (bayi) sudah meninggal. Kemarin sudah dibawa ke RS Bhayangkara. Mungkin sudah dikuburkan," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, sesosok jasad bayi laki-laki ditemukan di Pos Jaga Pasar Kebun Kopi, Kelurahan Thehok, Kota Jambi. Bayi itu ditemukan di dalam kantong kresek berwarna merah.
Dari foto yang dilihat detikSumbagsel, bayi dalam kantong kresek itu ditemukan di atas kursi kayu pos jaga pasar tersebut. Pos tersebut tepat di Simpang Pasar Kebun Kopi.
Ketua RT 27 Kelurahan Thehok, Ahmad Busro, mengatakan bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh penjaga pasar. Kantong berisi mayat bayi itu baru diketahui dan dilihat penjaga pasar pada pukul 05.00 WIB, Jumat (22/12/2023).
"Jadi pertama saya dapat laporan dari penjaga pos malam Pak Ismail bahwa telah ditemukan sebuah kantong belanja warna merah yang berisikan mayat bayi laki-laki," kata Ahmad, saat ditemui di lokasi, Jumat.
Saat pertama kali ditemukan, kondisi bayi tersebut sudah meninggal dunia. Tubuh bayi tersebut tertutupi handuk di dalam kantong kresek.
"Posisi di dalam sangkek (kresek) belanja warna merah. Kemudian ditutupi handuk warna putih sebatas leher bayi. Jadi itu kelihatan kepala dan telinganya bahwa itu jasad manusia yang masih bayi," sebutnya.
(dai/dai)