Tewasnya satu keluarga di Musi Banyuasin (Muba) hingga ditemukan membusuk masih menjadi misteri. Polisi mendalami semua informasi yang diterima, termasuk dugaan bahwa keluarga ini dirampok sebelum dibunuh.
Uang Jual Tanah-Hilangnya Motor Mengarah ke Perampokan
Plh Kasat Reskrim Polres Muba, Iptu Dedy Kurniawan tak menampik soal informasi dugaan perampokan itu. Sebab, sebelum kejadian, keluarga ini diketahui baru mendapat Rp 200 juta dari hasil menjual tanah.
"Iya, memang ada informasi yang menyebutkan begitu," ujar Dedy dikonfirmasi detikSumbagsel, Kamis (21/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, motor yang biasanya digunakan korban juga tidak ada di rumah. Diduga motor itu dibawa lari oleh pelaku pembunuhan. Informasi ini memperkuat dugaan perampokan, tapi Dedy enggan menyimpulkan lebih jauh.
"Itu akan jadi salah satu dasar kita melakukan penyelidikan. Kita belum bisa menyimpulkan itu (soal perampokan uang hasil jual tanah dan motor hilang). Kita masih dalami semua informasi yang ada, termasuk kabar soal itu," lanjutnya.
Informasi ini sendiri awalnya disampaikan oleh kepala desa setempat, Agus Kurniawan. Menurut Agus, korban Heri (40) alias ayah dalam keluarga ini sempat terlibat transaksi jual beli tanah. Di samping itu, motor korban yang biasanya digunakan Heri pun tidak ada di rumah saat keempat jenazah itu ditemukan.
"Memang ada informasi itu kalau korban baru menjual tanah beberapa waktu lalu. Infonya memang ada motor korban hilang. Nah kalau untuk yang lainnya kita belum tahu pasti, ya," jelas Agus, Kamis (21/12/2023).
Polda Sumsel Turun Tangan Buru Pelaku
Sementara itu, Tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel diturunkan untuk membantu mencari pembunuh satu keluarga ini. Mereka menunggu hasil autopsi korban di RS Bhayangkara Palembang untuk mempermudah proses pengejaran terduga pelaku.
"Iya, Jatanras Polda Sumsel juga sudah turun (memburu pelaku pembunuhan keluarga tersebut). Untuk menentukan penyebab kematian korban masih menunggu hasil autopsi," kata Kasi Humas Polres Muba AKP Susianto kepada detikSumbagsel, Kamis (21/12/2023).
Dia menambahkan, semua personel baik dari Unit Reskrim Polsek Sekayu maupun Satreskrim Polres Muba tengah bergerak melakukan penyelidikan. Polda Sumsel juga lanjutnya sudah megantensi secara khusus pada kasus ini dengan menurunkan Tim dari Subdit Jatanras Ditreskrimum, tersebut.
"Hingga saat ini, Polres Muba bersama Jatanras Polda Sumsel berupaya maksimal untuk melakukan pengungkapan kasus tersebut secepatnya," tegasnya.
(des/des)