Polda Sumsel Ikut Buru Pembunuh Sekeluarga di Muba, Tunggu Hasil Autopsi

Sumatera Selatan

Polda Sumsel Ikut Buru Pembunuh Sekeluarga di Muba, Tunggu Hasil Autopsi

Prima Syahbana - detikSumbagsel
Kamis, 21 Des 2023 17:20 WIB
pembunuhan
Ilustrasi (Foto: Edi Wahyono)
Palembang -

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan menurunkan tim dari Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) memburu pembunuh satu keluarga yang tewas mengenaskan dengan kondisi membusuk di Musi Banyuasin.

"Iya, Jatanras Polda Sumsel juga sudah turun (memburu pelaku pembunuhan keluarga tersebut)," kata Kasi Humas Polres Muba AKP Susianto dikonfirmasi detikSumbagsel, Kamis (21/12/2023).

Sembari melakukan penyelidikan dan memburu pelaku pembunuhan tersebut, hingga saat ini polisi masih menunggu hasil autopsi keempat mayat sekeluarga itu dari RS Bhayangkara Palembang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk menentukan penyebab kematian korban masih menunggu hasil autopsi," katanya.

Menurutnya, semua personel baik dari Unit Reskrim Polsek Sekayu maupun Satreskrim Polres Muba tengah bergerak melakukan penyelidikan. Polda Sumsel juga lanjutnya sudah megantensi secara khusus pada kasus ini dengan menurunkan Tim dari Subdit Jatanras Ditreskrimum, tersebut.

ADVERTISEMENT

"Hingga saat ini, Polres Muba bersama Jatanras Polda Sumsel berupaya maksimal untuk melakukan pengungkapan kasus tersebut secepatnya," tegasnya.

Berbekal informasi yang beredar bahwa sebelum tewas keluarga itu disebut baru selesai menerima uang Rp 200 juta dari penjualan tanah dan juga kehilangan satu unit motor, polisi juga tengah mendalami semua saksi yang ada sangkutannya dalam hal tersebut.

"Dengan adanya informasi tersebut tentu akan kita dalami apa yang sebenarnya telah terjadi dan siapa saja yang terlibat," kata Plh Kasat Reskrim Polres Muba Iptu Dedy Kurniawan, terpisah.

Menurutnya, polisi hingga kini masih mendalami semua informasi yang ada, karena tak menutup kemungkinan sebelum dibunuh keluarga tersebut dirampok bahkan diintai terlebih dahulu saat transaksi serah terima uang penjualan tanah tersebut berlangsung.

"Itu akan kita jadikan salah satu dasar kita melakukan penyelidikan. Kita belum bisa menyimpulkan itu (soal perampokan uang hasil jual tanah-motor hilang). Kita masih dalami semua informasi yang ada, termasuk kabar soal itu," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, satu keluarga di Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel) ditemukan tewas membusuk dalam rumah. Saat ditemukan, kondisi mereka mengenaskan. Satu keluarga yang ditemukan tewas itu berjumlah 4 orang, yakni Zura alias Masturo (70), Heri (4), Heri Marchello (12), dan Barbye Aurel (5).

Jasad para korban ditemukan dalam sebuah rumah pondok di kebun sawit, Dusun Bagan, Desa Lumpatan I, Kecamatan Sekayu, Muba, pada Rabu (20/12) sekitar pukul 14.00 WIB. Jasad mereka ditemukan di tempat berbeda.

Kasi Humas Polres Muba AKP Susianto mengatakan, keempat korban ditemukan tewas dalam keadaan memgenaskan dan membusuk di tiga lokasi berbeda di rumah tersebut.

"Ada dua yang ditemukan di kamar, satu di dekat parit dan satu lagi di jamban," katanya, saat dikonfirmasi detikSumbagsel Kamis (21/12/2023).

Dia menjelaskan, korban pertama yaitu sang ayah, Heri (40) ditemukan tewas di dalam pondok tak jauh dari jasad ibunya Zura.

"Korban tersebut (Heri) ditemukan di dalam kamar di pondok berdekatan dengan mayat ibunya (Zura)," ujarnya.

Jasad sang nenek saat ditemukan, kata dia, posisinya disekap dengan kedua tangan terikat di bagian belakang. "Ibu kandung dari korban Heri ditemukan di dalam kamar tangan dalam keadaan terikat belakang, berdekatan dengan mayat Heri," ungkapnya.

Kemudian, jasad kedua anak Heri ditemukan di tempat berbeda. Jasad putranya Heri Marchello ditemukan terbaring di dekat parit (selokan) berjarak sekitar 50 meter dari rumah pondok tersebut.

Lalu, jasad putrinya Barbye Aurell ditemukan di jamban berjarak sekitar 5 meter dari rumah tersebut. Saat ditemukan semua jasad kondisinya mengenaskan karena sudah membusuk.

"Anak laki-laki ditemukan di dekat parit sekitar 50 meter, dan anak perempuan ditemukan di jambat jarak sekitar 5 meter," tambahnya.




(dai/dai)


Hide Ads