Mayat Sekeluarga Penuh Luka di Muba Ditemukan dalam Posisi Terpisah

Sumatera Selatan

Mayat Sekeluarga Penuh Luka di Muba Ditemukan dalam Posisi Terpisah

Prima Syahbana - detikSumbagsel
Kamis, 21 Des 2023 10:31 WIB
Ilustrasi penyelidikan pembunuhan berantai
Ilustrasi (Foto: Edi Wahyono)
Musi Banyuasin -

Polisi terus mengusut kasus tewasnya satu keluarga di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, yang diduga dibunuh sudah beberapa hari hingga keempat mayat ditemukan membusuk. Keempatnya adalah mayat nenek, ayah dan dua anak yang ditemukan dalam posisi terpisah dan mengenaskan.

Kasi Humas Polres Muba AKP Susianto menjelaskan, berdasarkan penyelidikan sementara keempat mayat itu ditemukan dalam sebuah rumah pondok di kebun sawit, Dusun Bagan, Desa Lumpatan I, Kecamatan Sekayu, Muba, pada Rabu (20/12) sekitar pukul 14.00 WIB.

Menurut Susianto, dugaan korban tewas dibunuh semakin kuat. Namun, hingga kini polisi masih menyelidiki identitas pelaku pembunuhan berantai atau sadis tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Telah ditemukan 4 mayat manusia yang diduga menjadi korban pembunuhan, yang belum diketahui pelakunya," kata Susianto dikonfirmasi detikSumbagsel, Kamis (21/12/2023).

Susianto pun mengungkapkan jika keempat korban ditemukan tewas dan membusuk ditemukan di tiga lokasi berbeda di dalam rumah tersebut. "Ada dua yang ditemukan di kamar, satu di dekat parit dan satu lagi di jamban," katanya.

ADVERTISEMENT

Korban pertama yaitu sang ayah, Heri (40). Menurutnya Heri tercatat sebagai warga Desa tersebut yang berdomisili di TKP.

"Korban tersebut (Heri) ditemukan di dalam kamar di pondok berdekatan dengan mayat ibunya (Zura)," katanya.

Di dekat mayat Heri, polisi pun menemukan mayat sang ibu, Nenek Zura alias Masturo (70), posisi disekap dengan kedua tangan terikat di bagian belakang. "Ibu kandung dari korban Heri ditemukan di dalam kamar dengan kondisi tangan dalam keadaan terikat belakang, berdekatan dengan mayat Heri," terangnya.

Selanjutnya, ditemukan pula mayat putra Heri Marchello (12), yang terbaring di dekat parit (selokan) berjarak sekitar 50 meter dari rumah pondok tersebut. Lalu, ditemukan lagi mayat putri Heri, Barbye Aurell (5) di jamban berjarak sekitar 5 meter dari rumah tersebut.

"Anak laki-laki ditemukan di dekat parit sekitar 50 meter dan anak perempuan ditemukan di jamban jarak sekitar 5 meter," tambahnya.

Dia menyebut, berdasarkan hasil penyelidikan sementara saat ditemukan semua mayat dalam kondisi membusuk diduga dibunuh di hari yang sama dan sudah tewas lebih dari tiga hari.

"Kondisi mayat ditemukan sudah dalam keadaan membusuk, diduga terjadi pembunuhan sudah lebih dari tiga hari," jelas Susianto.

Diberitakan sebelumnya, satu keluarga yang terdiri dari nenek, ayah dan dua anak ditemukan tewas penuh luka dalam rumah di Musi Banyuasin. Kondisi mayat sudah membusuk. Begini awal mula penemuan mayat tersebut.

"Iya benar, ada 4 mayat yang ditemukan. Iya, satu keluarga," kata Plh Kasat Reskrim Polres Muba Iptu Dedy Kurniawan dikonfirmasi detikSumbagsel, Rabu (20/12/2023).

Ia menuturkan mayat satu keluarga itu awalnya ditemukan oleh warga yang curiga adanya bau busuk yang bersumber dari rumah korban di Jalan AMD, Desa Lumpatan I, Kecamatan Sekayu.

Setelah dicek, ternyata benar ditemukan mayat satu keluarga tersebut dengan kondisi mengenaskan penuh luka, pada Rabu (20/12) siang. "Ditemukan di sana, tadi sekitar Pukul 14.00 WIB. Iya, kondisinya seperti itu (mengenaskan)," katanya.

Menurut Dedy, pihaknya menduga jika korban merupakan korban pembunuhan dan tewas sudah lebih dari dua hari yang lalu. Kondisi mayat sudah membusuk. "Sepertinya sudah meninggal lebih dari dua hari lah, sudah membusuk semua soalnya. Dugaan sementara seperti itu (korban pembunuhan)," katanya.

Adapun yang tewas tersebut merupakan seorang nenek berusia 70 tahun, ayah berusia 40 tahun dan dua anaknya laki-laki 12 tahun dan perempuan 5 tahun. Sementara istrinya korban merupakan PMI di luar negeri.




(dai/dai)


Hide Ads