Polres Ogan Komering Ulu (OKU) telah memeriksa Darma Yanti, staf Kejaksaan Negeri (Kejari) OKU yang sempat dilaporkan hilang. Usai motif kaburnya terungkap, polisi pun resmi menutup laporan orang hilang (LOH) Darma Yanti tersebut.
Kapolres OKU AKBP Arif Harsono mengatakan Darma Yanti sudah memenuhi panggilan kepolisian dalam rangka memberikan keterangan alasannya nekat kabur. Belum lama ini, Darma Yanti mengungkapkan bahwa dia kabur untuk menenangkan diri usai orang tuanya wafat.
"Jadi, setelah kita konfirmasi dengan yang bersangkutan, keterangan yang disampaikannya ke kita itu sama dengan yang disampaikannya ke Pak Kajari. Yang bersangkutan itu sedang sedih saja, karena ada keluarganya yang meninggal itu, itu saja sih," kata Arif dikonfirmasi detikSumbagsel, Sabtu (9/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebut, karena Darma Yanti sudah ditemukan dalam keadaan sehat dan tanpa kurang satu apapun serta sudah memberikan klarifikasi, LOH terkait Darma Yanti resmi ditutup.
"Dan kemudian terkait laporan orang hilang atas nama (Darma) itu, juga sudah kita tutup," jelasnya.
Sebelumnya, teka-teki menghilangnya Darma Yanti kini terungkap. Ternyata motif pegawai Kejari OKU itu nekat menghilang selama tiga pekan, karena ingin menenangkan diri selepas kepergian orang tuanya.
"Kami sudah menanyakan langsung ke Darma Yanti alasan dirinya pergi menghilang dan tidak masuk kerja itu karena ingin menenangkan diri selepas ditinggal orang tuanya yang meninggal sepekan sebelum menghilangnya Darma Yanti," kata Kajari OKU Choirun Parapat, Senin (4/12) lalu.
Choirun mengatakan, Darma Yanti mengaku bahwa dirinya pergi karena butuh ketenangan ingin menghilangkan rasa sedihnya, dengan pergi menyendiri sementara waktu.
"Saya ingin menenangkan diri Pak Kajari, karena orang tua saya baru meninggal saya terguncang Pak, sehingga tidak bisa berpikir sehat saya khilaf Pak pergi tanpa kabar," ujar Choirun menirukan ucapan Darma Yanti.
(dai/des)