Perundungan Kakak Kelas Bikin Siswi SD Mengigau Takut Saat Tidur

Lampung

Perundungan Kakak Kelas Bikin Siswi SD Mengigau Takut Saat Tidur

Tim detikSumbagsel - detikSumbagsel
Kamis, 30 Nov 2023 11:30 WIB
Perundungan siswi SD di Lampung.
Siswi SD di Pesawaran mendapat perundungan dari temannya (Foto: Tangkapan layar video)
Pesawaran -

Seorang siswi sekolah dasar, SY (11), di Pesawaran, Lampung mengalami perundungan dari kakak kelasnya. Akibatnya bocah itu mengigau ketakutan saat tidur.

Video perundungan itu viral di media sosial. Dalam video tersebut terlihat korban dikelilingi oleh teman sekelasnya. Dia hanya bisa memegangi kepalanya saat jilbab yang dikenakannya ditarik paksa. Terdengar juga kata-kata kasar yang dilontarkan oleh sejumlah siswi terhadap korban.

Dari informasi yang diterima detikSumbagsel, aksi perundungan ini terjadi di salah satu SD di wilayah Kecamatan Hanura, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasatreskrim Polres Pesawaran AKP Supriyanto saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya telah menerima salinan video yang viral tersebut. Pihaknya sedang menyelidik lebih lanjut.

"Iya kami sudah mengetahui viralnya video tersebut. Kami masih menggali informasi terkait peristiwa itu," katanya, Rabu (29/11/2023).

ADVERTISEMENT

Menurut dia, saat ini tim Unit PPA Satreskrim Polres Pesawaran tengah mendatangi sekolah tempat terjadinya peristiwa perundungan."Tim sudah terjun ke lapangan, tim akan mendatangi sekolah tempat terjadinya peristiwa tersebut," ujarnya.

Supriyanto menjelaskan, nantinya para siswi SD yang terlibat akan dimintai keterangan dengan didampingi dari pihak sekolah.

"Tentu masing-masing akan kami gali keterangannya, baik dari pihak sekolah maupun para siswi itu sendiri. Pemeriksaan juga tentunya akan didampingi oleh Unit PPA Satreskrim Polres Pesawaran," ujarnya.

Korban Mengigau Takut

Perundungan yang dilakukan kakak kelasnya itu membuat SY syok dan mengigau saat tidur. Apalagi perundungan itu sudah terjadi berulang.

"Keponakan saya saat ini mengalami syok, semalam sampai mengingau, dia syok gara-gara kejadian ini," kata Sodikin, paman korban saat ditemui di SD tersebut, Rabu (29/11/2023).

Perundungan yang dialami keponakannya itu diduga sudah sering terjadi, tapi tidak pernah dilaporkan. Keluarga pun mengaku baru mengetahui bahwa SY kerap dirundung dari video yang beredar.

"Para pelaku ini kakak tingkatnya kelas 6, kalau keponakan saya ini kelas 5. Dia malah katanya sudah sering di-bully mereka tapi dia nggak mau bercerita, cuma ditahan. Jadi baru tahunya hari ini, setelah ada video itu tersebar," ujar Sodikin.

Sodikin menjelaskan, keponakannya bersifat pendiam dan pemalu. Dia disebut-sebut tidak mau bermain dengan para pelaku sehingga berujung pada perundungan.

"Mungkin anak ini (SY) nggak mau bermain dengan mereka, karena keponakan saya ini kan agak pendiam dan merasa bergaulnya ini kan kurang sama teman-temannya. Ya namanya anak-anak, cuma kan yang saya sayangkan, yang saya tidak suka kenapa kok anaknya membully, membully-nya seperti itu saya nggak suka," terangnya.

Sodikin berharap tidak ada lagi perundungan yang dialami keponakannya serta siswi lain di sekolah tersebut."Kejadian ini saya tidak mau terulang sampai kedua kalinya, apabila terulang kedua kalinya, saya akan menuntut ke jalur hukum atau ke pihak berwajib," kata dia.




(mud/mud)


Hide Ads