Dispar Minta Polisi Siaga di Ampera-BKB Buntut Sopir Bus Dipalak

Sumatera Selatan

Dispar Minta Polisi Siaga di Ampera-BKB Buntut Sopir Bus Dipalak

Irawan - detikSumbagsel
Rabu, 29 Nov 2023 12:30 WIB
Bus wisatawanan. dikhy sasra/ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi (Foto: Dikhy Sasra)
Palembang -

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Palembang Sulaiman Amin meminta pihak kepolisian berjaga 24 jam di seputaran kawasan Jembatan Ampera dan Benteng Kuto Besak (BKB). Hal itu terkait dengan adanya sopir bus pariwista yang ditodong dengan senpi dan sajam.

Adanya kejadian itu, Sulaiman mengaku kecewa atas tingkah laku oknum masyarakat Palembang yang melakukan perbuatan kriminal terhadap wisatawan yang berkunjung. Bahkan, penodongan di kawasan tersebut, lanjutnya, sudah sering terjadi.

"Kejadian ini sudah beberapa kali terulang, ada yang melakukan penodongan, ada juga meminta uang parkir lebih, dan ini dilakukan oleh segelintir orang itu-itulah, sehingga merusak nama baik Kota Palembang yang sudah susah paya kami bangun," ujarnya Rabu (29/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait itu, Sulaiman meminta kawasan objek wisata seputar Ampera dan BKB Palembang harus dijaga polisi selama 24 jam agar menjamin keamanan bagi wisatawan yang berkunjung.

"Jika terus menerus seperti ini tanpa solusi pariwisata di Kota Palembang akan sulit untuk maju tanpa jaminan keamanan di kawasan objek wisata, saya berharap polisi bisa berjaga 24 jam di kawasan objek wisata Ampera dan BKB," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Sulaiman mengatakan bahwa Dinas Pariwisata Palembang akan duduk bersama jajaran kepolisian dan aparatur hukum lainnya untuk menyatukan visi misi pariwisata aman dan nyaman hingga kini belum terwujud.

"Saya akan melaporkan ke Pj Wali Kota Palembang untuk Pemkot memfasilitasi pertemuan Dispar dan jajaran kepolisian untuk keamanan pariwisata di Palembang," ungkapnya.

Selain itu, Sulaiman berharap pelaku kriminal terhadap wisatawan di Monpera segera ditangkap oleh pihak kepolisian baik dari Polrestabes Palembang atau dari Polda Sumsel untuk membuat efek jera bagi para pelaku lainnya.

"Saya harapkan, polisi segera menangkap pelaku kriminal yang sudah mencoreng nama pariwisata Palembang," harapnya.




(mud/mud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads