Polda Jambi Selidiki Kasus 42 Jemaah Umrah Telantar di Jeddah

Jambi

Polda Jambi Selidiki Kasus 42 Jemaah Umrah Telantar di Jeddah

Dimas Sanjaya - detikSumbagsel
Jumat, 17 Nov 2023 18:30 WIB
Agen Jambi laporkan PT MSI ke Polda Jambi buntut 42 jemaah telantar karena tak dibelikan tiket.
Agen PT MSI membuat laporan ke Polda Jambi (Foto: Dimas Sanjaya/detikcom)
Jambi -

Polda Jambi menyelidiki penelantaran 42 jemaah umrah asal Jambi di Jeddah, Arab Saudi, oleh PT Miftah Safari Internusa (MSI). Hal itu karena laporan yang dibuat oleh agen PT MSI di Jambi sudah diterima polisi.

Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudhistira mengatakan pihaknya sudah menerima laporan dari Nur Habibullah selaku agen PT MSI di Jambi. Dalam laporan itu, agen PT MSI Jambi merasa tertipu karena mereka harus menalangi tiket pesawat.

"Ya kita sudah terima laporan dari Saudara Nur terkait ada dugaan penipuan jemaah umrah yang berasal dari Jambi," kata Kombes Andri kepada detikSumbagsel, Jumat (17/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andri menyebut setelah menerima laporan korban, pihaknya akan mengumpulkan bukti dan saksi. Laporan ini sendiri dilayangkan Kamis (16/11) sore, oleh agen PT MSI Jambi. Laporannya itu teregister dengan nomor, LP/B/334/XI/2023/SPKT/Polda Jambi.

"Prosesnya nanti kita tindak lanjuti dengan pengumpulan bukti dan saksi-saksi," katanya.

ADVERTISEMENT

Sebelum korban melapor, kata Andri, pihaknya sudah bertemu dengan pelapor. Ia menyebut akan mengawal kasus tersebut dan membantu pelapor untuk mendapatkan haknya berupa pengembalian uang dari pemilik travel asal Jepara tersebut.

"Pasti kita kawal. Saya sudah bertemu langsung dengan tour leader Jambi saudara Nur Habibullah yang sudah membelikan tiket pesawat jamaah umroh dari Jeddah ke Jambi menggunakan dana pribadi," tuturnya.

Diketahui sebelumnya, keberangkatan 42 jemaah umroh ini dilakukan pada 24 Oktober 2023 lalu. Penerbangan jemaah ini dilakukan dari Jakarta menuju Jeddah. Seharusnya, dalam jadwal perjalanan mereka berangkat ke Arab Saudi pada 22 Oktober 2023.

Agen PT MSI terpaksa membelikan tiket kepergian kepada jemaah umrah. Saat itu, PT MSI berjanji akan mengembalikan uang tersebut secepatnya.

Selama di Arab Saudi, semua jemaah dapat beribadah dengan lancar. Jemaah mendapatkan layanan akomodasi, transportasi dan konsumsi sesuai yang diharapkan baik di Mekkah maupun Madinah.

Selanjutnya pada 2 November 2022, 42 jamaah umroh itu harusnya dijadwalkan kembali ke Indonesia. Karena proses keberangkatan yang tertunda, akhirnya kepulangan jemaah berubah menjadi 4 November 2023. Namun, hingga 6 November, jemaah belum mendapatkan tiket pulang ke tanah air. Pada akhirnya, jemaah pulang ke Indonesia pada 8 November setelah dibantu oleh KJRI dan Kementerian Haji di Jeddah, Arab Saudi.




(mud/mud)


Hide Ads