Fitria Almuniroh Hafidloh Diyanah (23) yang sedang hamil 7 bulan tewas digorok ayah mertuanya, Khoiri (52). Bayi yang dikandung Fitria juga dinyatakan meninggal.
"Bayinya juga meninggal," kata Kapolsek Purwodadi AKP Pujianto, Rabu (1/11/2023).
Korban sebelumnya sempat dilarikan ke Puskesmas Purwodadi setelah terkapar bersimbah darah di atas kamar tidur. Namun, nyawa korban tidak tertolong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas medis saat itu berusaha menyelamatkan bayi dalam kandungan korban, namun juga tidak berhasil. Kedua jasad sudah dikuburkan.
"Korban sudah dimakamkan," jelas Pujianto.
Sementara itu, Ketua RT 04/RW 04 Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Purwodadi, Sulaiman mengatakan, bayi itu merupakan anak pertama korban.
"Iya anak pertama," kata Sulaiman.
Diberitakan sebelumnya, aksi Khoiri (52), warga Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan menggorok leher menantunya, Fitria Almuniroh Hafidloh Diyanah (23) dilakukan di dalam kamar korban, Selasa (31/10) pukul 16.00 WIB.
Suami korban, Sueb (31), melihat istrinya terkapar di atas kamar tidur dalam kondisi berlumuran darah. Sueb lantas berteriak dan warga berdatangan ke lokasi. Korban sempat dilarikan ke puskesmas namun nyawanya tidak tertolong.
Usai melakukan perbuatan keji itu, Khoiri kabur ke rumah tetangganya untuk mengamankan diri. Ia bersembunyi di dalam kamar dengan dikunci dari dalam. Namun ia segera diamankan polisi.
(mud/mud)