Kronologi Perampokan Toko Emas di PALI, Pelaku Todongkan Senpi Rakitan

Sumatera Selatan

Kronologi Perampokan Toko Emas di PALI, Pelaku Todongkan Senpi Rakitan

Prima Syahbana - detikSumbagsel
Rabu, 01 Nov 2023 07:05 WIB
Aksi perampokan bersenjata api di toko emas di Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
Foto: Istimewa
PALI -

Sebuah toko emas di Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan menjadi sasaran rampok. Polisi menjelaskan kronologi kejadian tersebut. Beruntung tidak ada korban jiwa.

Kapolres PALI AKBP Khairu Nashrudin mengatakan, korban yang merupakan pemilik toko bernama Budi Paku (40) dan istrinya, Asma hanya mengalami kerugian material saja.

"Alhamdulillah (tidak ada korban jiwa). Hanya kerugian materiil saja," kata AKBP Khairu dikonfirmasi detikSumbagsel, Selasa (31/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres PALI Iptu Yudhistira menjelaskan, peristiwa mencekam yang dialami Budi dam Asma itu terjadi di toko emas mereka, Toko Emas Fateha. Toko ini beralamat di Pasar Bhayangkara, Kecamatan Talang Ubi, PALI.

"Kejadian itu pada Rabu, 31 Oktober 2023 sekitar pukul 12.00 WIB," kata Yudhistira.

ADVERTISEMENT

Saat perampokan terjadi, ada saksi mata yang melihat. Saksi mendengar keributan dari toko korban yang saat itu memang dalam kondisi sepi pengunjung. Asma tengah berjaga sendirian dan Budi tidak terlihat karena sedang salat zuhur di dalam toko. Saksi pun melihat pelaku kabur pakai motor.

"Informasinya saat kejadian itu istri korban sedang sendiri menjaga toko. Korban sendiri sedang salat zuhur di dalam," katanya.

Aksi perampokan dengan menodongkan senjata api itu juga terekam kamera CCTV toko. Polisi mengamankannya sebagai barang bukti.

"Dari hasil rekamam CCTV dan keterangan saksi menyebut pelaku berjumlah tiga orang," beber Yudhis.

Saat kabur, katanya, para pelaku mengendarai dua motor. Yakni motor Yamaha Vega R warna merah dan Honda Beat Street hitam.

"Setelah melakukan itu (perampokan) para pelaku kabut dengan dua unit sepeda motor tersebut," katanya.

Dari total tiga pelaku, ada dua orang yang membawa senpi. Sementara satu pelaku lagi bertugas memasukkan emas dari etalase toko ke dalam sebuah tas dan membawanya kabur.

"Pelaku membawa senjata api rakitan berjumlah dua orang, lalu pelaku mengarahkan senjata kepada korban dan merampas emas perhiasan di dalam etalase toko," tambahnya.

Dari laporan korban dan hasil penyelidikan sementara yang diterima, korban mengalami kerugian mencapai Rp 2 miliar akibat kejadian itu.

"Berdasarkan keterangan sementara korban mengalami kerugian mencapai Rp 2 miliar. Hingga saat ini kita masih terus melakukan penyelidikan terkait identitas dan keberadaan para pelaku tersebut," jelas Kasat Yudhis.




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads