Bocah Pejalan Kaki di OKU Tak Sengaja Rekam Aksi Perampokan di Kebun Karet

Sumatera Selatan

Bocah Pejalan Kaki di OKU Tak Sengaja Rekam Aksi Perampokan di Kebun Karet

Prima Syahbana - detikSumbagsel
Jumat, 20 Okt 2023 13:31 WIB
Perampokan di kebun karet Ogan Komering Ulu terekam kamera bocah yang mau main ke sungai.
Foto: Istimewa (Kolase: Prima Syahbana/detikcom)
Ogan Komering Ulu -

Aksi tiga perampok membawa kabur hasil kejahatan di kebun karet wilayah Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, viral di media sosial. Para pelaku terekam kamera bocah pejalan kaki saat membawa kabur motor dan sejumlah barang berharga milik korban.

Dilihat detikSumbagsel pada Jumat (20/10/2023), awalnya bocah perekam tengah berjalan kaki di jalan cor di sebuah kebun karet. Saat di perjalanan, si bocah perekam sempat menunjuk ke arah sungai yang dekat dengan lokasi mereka.

Mereka berjalan kaki diduga hendak menuju salah satu sungai di sana dengan mengambil jalan pintas melewati setapak tanah dan pondok rumah warga yang ada di depan mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat sedang menikmati perjalanan itu, tiba-tiba bocah tersebut melihat tiga pria berboncengan satu motor dan membawa barang-barang diduga hasil perampokan di salah satu pondok atau rumah yang berada di depan mereka.

Setelah motor tersebut melewati mereka, di video itu pun terdengar suara teriakan warga. "Rampok-rampok, tolong-tolong rampok, maling-maling," jelas suara terdengar di video tersebut dengan lantang.

ADVERTISEMENT

Kemudian, bocah itu kembali berjalan lalu berlari menuju ke sumber suara dan masuk ke rumah pondok tersebut. Di rumah itu pun lantas terdengar tangis histeris pemilik rumah yang diduga baru saja menjadi korban perampokan.

Dari penelusuran detikSumbagsel, peristiwa itu rupanya terjadi di Desa Batu Putih, Kecamatan Baturaja Barat, OKU pada Minggu (15/10/2023) lalu, sekitar pukul 08.30 WIB. Saat kejadian, para pelaku berhasil membawa kabut motor, laptop, dan handphone korban.

Kasi Humas Polres OKU AKP Budhi Santoso pun membenarkan kejadian itu. Menurutnya, setelah mendapat laporan terkait kejadian itu, polisi langsung bergerak melakukan penyelidikan. Ditambahkannya, dua dari tiga pelaku juga sudah ditangkap dua hari setelah kejadian, yakni pada Selasa (17/10).

"Iya, memang benar kejadiannya itu di sana. Dari laporan itu anggota langsung melakukan penyelidikan. Dua pelaku sudah ditangkap, satu lagi masih dikejar," kata Budhi, dikonfirmasi detikSumbagsel, Jumat (20/10/2023).




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads