Polres Tebo buka suara mengenai curhatan seorang ayah terkait pemerkosa anaknya yang tak kunjung ditangkap. Polisi mengaku kesulitan melacak keberadaan pelaku.
Kasat Reskrim Polres Tebo AKP Rezka Anugras mengatakan bahwa kasus yang dilaporkan itu telah naik penyidikan. Bahkan pihaknya sudah menetapkan pelaku sebagai tersangka.
"Perkara itu sudah penyidikan. Kita sudah tetapkan tersangka kepada si Budi yang disebut itu," kata Rezka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyebut bahwa saat pihaknya terkendala untuk menangkap pelaku. Polisi belum bisa menemukan keberadaan pelaku tersebut.
"Hanya saja saat ini kita belum tahu keberadaan posisi dia ini, jadi tinggal penangkapan," ungkap Rezka.
Sebuah video seorang ayah yang meminta keadilan agar pelaku pemerkosaan anaknya ditangkap viral di media sosial. Sang ayah tampak menitikkan air mata hingga lantang bersuara meminta keadilan.
"Saya orang nggak punya, anak dirusak. Sakit hati saya pak, sejak kecil saya pelihara anak saya tanpa henti. Setelah umur 13 tahun terjadi perkosaan. Saya meminta keadilan kepada penegak hukum," kata pria itu sambil menahan isak tangis.
Dalam video tersebut, ia bercerita bahwa anaknya tersebut diperkosa oleh seorang pria bernama Budi. Ia menyebut bahwa telah melaporkan kasus tersebut ke Polres Tebo.
"Saya ke Polsek tapi diarahkan ke Polres Tebo. Saya pun sudah ke Polres Tebo, tapi sampai sekarang yang bernama Budi itu masih tetap berkeliaran bahkan sudah menikah lagi. Tolong pak kasus anak saya diperhatikan," ungkapnya.
(mud/mud)