FF (14), korban perundungan atau bully di Cilacap tengah menjalani perawatan di rumah sakit. Korban mengalami sejumlah luka memar dan mengeluhkan dadanya sesak sejak semalam.
"Ya (keluhan dada sesak). Dirawat di RS Majenang sejak semalam," jelas Kasat Reskrim Polresta Cilacap, Kompol Guntar Arif Setyoko dilansir detikJateng, Kamis (28/9/2023).
Bahkan meski sudah sempat dirawat di RSUD Majenang, korban rencananya akan dirujuk ke rumah sakit yang lebih besar untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rencana mau dirujuk ke Margono (RS Margono Soekarjo Purwokerto) karena butuh perawatan intensif," lanjut Guntar.
FF menjadi korban perundungan dua teman sekolahnya berinisial WS (14) dan MK (15). Peristiwa di SMPN 2 Cimanggu, Kabupaten Cilacap itu terekam dalam video yang kemudian viral.
Video menunjukkan pelaku menganiaya korban berkali-kali sampai tersungkur di tanah. Beberapa siswa lain yang melihat sempat berusaha melerai, namun mendapat ancaman dari pelaku supaya tidak mendekat.
Kakak korban, Cici Mardiyati sebelumnya mengungkap kondisi sang adik usai penganiayaan itu. Selain mengeluhkan sesak di dada, korban juga mengaku perutnya terasa sakit.
"Luka di bagian pipi kiri sama pelipis itu benjol. Kuping sebelah kiri juga kena tonjok. Terus bahu memar. Perut katanya sakit dan dada sesak," ungkap Cici, Rabu (27/9/2023).
(des/des)