.webp)
Zuahardin, PNS protokoler Pemprov Jambi ditangkap polisi karena mengirim foto kelamin ke mahasiswi. Pemprov Jambi menghargai proses hukum yang berjalan.
Sekda Pemprov Jambi, Sudirman mengaku belum menerima laporan resmi secara langsung atas penangkapan ASN itu. Zauhardin diketahui merupakan staf di Biro Adpim.
"Pemda belum menerima laporan atau surat resmi tentang penangkapan ini," kata Sudirman, Kamis (21/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, Sudirman mengaku menghormati proses hukum yang berjalan. Pihaknya mempercayakan kasus ini ke polisi.
"Atas nama Pemprov Jambi sangat menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan kita percayakan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum untuk menyelesaikan kasus ini," ujar Sudirman.
Sudirman juga mengatakan untuk tetap menghormati asas praduga tidak bersalah. Hal itu tentunya wajib dilakukan sebelum ada proses di pengadilan.
"Kita juga mesti menghormati asas praduga tak bersalah dalam proses peradilan Indonesia," terang Sudirman.
Sebelumnya, Zauhardin diamankan polisi karena melakukan perbuatan tidak terpuji kepada seorang mahasiswi dengan mengirim foto kelaminnya. Tindakan Zauhardin ini kemudian membuat mahasiswi itu melaporkannya ke polisi.
JH ditangkap pada Senin malam (18/9) di kediaman rumahnya di kawasan Kota Jambi. Tindakan JH ini juga disebut sudah lama hingga dilaporkan korban pada 11 September 2023 lalu.
"Dugaan sementara itu terkait UU Pornografi. Kita terima laporan dari korban pada 11 September 2023 dengan laporan bahwa yang bersangkutan mengirim foto-foto kelaminnya," ujar Kasat Reskrim Polresta Jambi, Kompol Indar Wahyu.
(mud/mud)
