Operasi penyelundupan narkoba jaringan Fredy Pratama taktis dan penuh hati-hati. Antek yang terlibat bergerak senyap mengikuti aturan main yang diberlakukan.
Sebagai jaringan narkoba terbesar di Indonesia, jaringan Fredy Pratama bisa menyelundupkan 100 hingga 500 kilogram sabu per bulannya. Itu baru perhitungan untuk jaringan yang pegang Muhammad Rivaldo Miliandri Silondae alias Kif, tangan kanan Fredy Pratama.
Wilayah operasinya meliputi bagian barat (Sumatera dan Jawa), sementara wilayah timur (Kalimantan-Sulawesi) dipegang WJ. Wilayah barat pintu masuknya melalui Pelabuhan Bakauheni. Penyelundupan jalur ini melibatkan AKP Andri Gustami.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam aksinya, Kif berkomunikasi langsung dengan AKP Andri Gustami. Setelah kiriman berhasil lolos, sabu itu kemudian disebar ke berbagai daerah.
Modus penyelundupan barang haram itu beragam. Namun, rata-rata disembunyikan dalam barang elektronik seperti AC portabel atau mesin cuci.
"Menurut keterangan Kif, setiap bulan itu masukkan barang (sabu) 100 hingga 500 kilogram," ujar Erlin dikonfirmasi lebih lanjut oleh detikSumbagsel, Sabtu (16/9/2023).
Selain melibatkan perwira polisi, Kif juga bekerja sama dengan Kadafi alias David dan dua rekannya yang menghuni Lapas Narkotika Banyuasin kala itu. Ketiganya mengendalikan peredaran narkoba dari balik jeruji.
Belum lagi keterlibatan puluhan orang lainnya yang sudah diungkap Bareskrim Polri. Total dalam pengungkapan ini mencapai 39 orang. Termasuk selebgram Adeli Putri Salma yang dijuluki 'Ratu Narkoba' karena mengelola uang haram suaminya, David.
Aturan Ketat Jaringan Fredy Pratama
Polisi menyebut dalam menjalankan bisnis narkoba ini, jaringan Fredy Pratama sangat hati-hati. Mereka memberlakukan aturan ketat dalam bekerja di lapangan.
"Jadi memang jaringan ini dikenal memiliki aturan-aturan yang ketat, mulai dari penggunaan nomor handphone, identitas diri, komunikasi, hingga pemesanan hotel," jelas Dirresnarkoba Polda Lampung, Kombes Erlin Tangjaya, Jumat (15/9/2023).
Para kurir, kata dia, berkomunikasi dengan operator melalui SIM card khusus. Apabila di tengah tugasnya para kurir menghadapi kendala, mereka harus langsung menghilangkan SIM card itu supaya tidak terlacak.
Aturan lainnya yang cukup menarik adalah, para kurir tidak diperbolehkan memesan wanita panggilan saat menginap di hotel dalam rangka pengiriman barang sabu. Jangka waktu menginap juga dibatasi hanya 3 hari, tidak boleh lama-lama karena rawan tertangkap.
"Segera hilangkan SIM card jika ada kendala, tidak boleh memesan wanita selama menginap di hotel," lanjut Erlin.
Dalam proses pengiriman barang, jaringan ini sampai menggunakan tiga aplikasi. Setiap hendak berangkat mengantar barang, para kurir diwajibkan melakukan video call dengan operator. Komunikasi ini untuk menentukan kata sandi selama bertugas.
"Para kurir ini harus mengikuti aturan dari jaringan ini. Mereka menggunakan tiga aplikasi berbeda dalam berkomunikasi. Black Berry Messenger (BBM0, Threema, serta Wire," tandas Erlin.
Para kurir, lanjut dia, harus melakukan video call terlebih dahulu sebelum mengirimkan barang."Mereka juga harus video call dulu sebelum berangkat, lalu nanti mereka menentukan sandi operasi terhadap operator," tuturnya.
Berikut SOP yang harus dijalankan dan dipatuhi dalam jaringan narkoba Fredy Pratama:
- Jangan memberitahu lokasi selain kepada operator
- Tidak memberikan nomor handphone
- Wajib memberikan nomor handphone pribadi ke operator
- Pesan hotel melalui Traveloka dan melakukan pembayaran melalui Alfamart
- Setiap Check in ke hotel harus menginformasikan ke Operator
- Setiap menggunakan ojek online harus di luar hotel, begitu juga jika ingin mendatangi hotel harus berhenti jauh dari hotel
- Menginap di hotel batas 3 hari
- Tidak memesan wanita
- Tidak makan dalam bekerja (mengirimkan sabu)
- Tidak menggunakan sosial media
- Wajib memberikan kode ke operator jika ada masalah
- Wajib Video call jika akan mengirimkan sabu
- Disiapkan identitas palsu
- Nomor rekening dibuatkan oleh operator
- Tidak boleh menggunakan ATM yang disiapkan operator untuk top e-wallet
- Menarik uang wajib di ATM yang jauh dari hotel, tidak boleh di BRI Link
(mud/mud)