Dede Nurkholik (23) ditangkap di Palembang usai diduga kuat membunuh kawannya sendiri, Franky Saputra (24) di dalam kamar kos di Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Jasad Franky ditemukan pada Jumat (8/9/2023) lalu dalam kondisi mengenaskan, dengan tulisan darah di dinding.
Tulisan itu diyakini ditulis oleh pelaku. Saat jasad Franky ditemukan, Dede sudah kabur dan sempat dikabarkan akan pergi meninggalkan Sumatera. Namun akhirnya Dede berhasil ditangkap di tanah Sumatera. Begini tampangnya.
![]() |
"Iya benar, pelaku pembunuhan pria asal Cianjur itu sudah ditangkap," kata Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau, AKP Robi Sugara dikonfirmasi detikSumbagsel, Sabtu (16/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penangkapan Dede, lanjut Robi, dilakukan tim gabungan Satreskrim dan Satintelkam Polres Lubuklinggau serta Ditintelkam Polda Sumsel pada Jumat (15/9) sore. Dede pun langsung mengakui perbuatannya.
Namun, polisi masih melakukan pemeriksaan intensif karena belum terungkap motif Dede membunuh Franky. Termasuk mengapa Dede menuliskan 'Maaf Ya Teh' di dinding dengan darah.
"Nanti saya infokan ya, kalau sudah fix (hasil pemeriksaan) laporannya," ujar Robi.
Pelaku dan korban diketahui sama-sama berasal dari Jawa Barat. Dede sendiri diketahui merupakan warga Cianjur. Menurut keterangan saksi, mereka tinggal bersama di kos yang berlokasi di Jalan Sejahtera, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I.
Informasi dihimpun detikSumbagsel, jenazah Franky awalnya ditemukan oleh pemilik kos bernama Nia Kurniati, yang juga masih kerabat Franky. Awalnya Nia mengetuk kamar Franky tetapi tidak ada jawaban. Ia pun mencoba mencari ke kos lama Franky dan tidak menemukan kerabatnya di sana.
Karena pencarian tak membuahkan hasil, Nia pun mendobrak pintu kamar Franky. Ternyata Franky ada di dalam kamar dalam kondisi sudah tidak bernyawa dan tubuhnya mulai membusuk.
Pada bagian dinding juga ditemukan tulisan 'Maaf Ya Teh' yang ditulis dengan darah. Sementara itu, Dede rekan Franky sudah kabur. Setelah Franky diautopsi, diketahui bahwa ia sudah meninggal sejak seminggu sebelum ditemukan.
(des/des)