Polda Sumsel Grebek Gudang Kayu Penebangan Ilegal

Sumatera Selatan

Polda Sumsel Grebek Gudang Kayu Penebangan Ilegal

Welly Jasrial Tanjung - detikSumbagsel
Jumat, 08 Sep 2023 07:31 WIB
Ditreskrimsus Polda Sumsel Amankan 700 kayu dari hasil pembalakan liar (istimewa)
Ditreskrimsus Polda Sumsel Amankan 700 kayu dari hasil pembalakan liar (istimewa)
Palembang -

Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) menggerebek gudang penampungan kayu penebangan illegal atau illegal logging. Dari penggerebekan tersebut ditemukan sebanyak 700 batang kayu.

"Kayu - kayu yang diamankan merupakan dari berbagai jenis kayu seperti labu, sepang, mendarahan atau dara-dara, duren, meranti, kemang dan racuk. Kayu - kayu ini akan diolah menjadi kepingan papan," terang Wakil Direktur Ditreskrimsus Polda Sumsel AKBP Putu Yudha Prawira, Kamis (7/9/2023).

Lokasi penampungan hasil pembalakan liar tersebut di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumsel. Polisi memastikan bahwa ratusan kayu yang diamankan ini berasal dari hasil pembalakan liar di hutan produksi Sungai Merah, Kecamatan Sanga Desa, Muba.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain mengamankan kayu huta, Polda Sulsel juga mengamakan 3 orang pelaku. Tiga orang yang diamankan yakni SP (48) pengurus pengolahan kayu hasil bumi dan SW (62) bagian keuangan dan YS (46) pengolahan kayu.

"Kami masih mendalami apakah kayu - kayu ini mereka tebang sendiri, atau apakah ada orang lain yang melakukan penebangan. Serta dijual kemana saja kayu - kayu ini masih dalam pengembangan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dikatakan Putu, kayu - kayu dari hasil penampungan dan pengergajian kayu dijual Rp400 - 450 ribu per kubik.

Untuk ketiga pelaku dijerat dengan Pasal 78 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 41 tahun 1999 tentang kehutanan sebagaimana diubah pasal 36 angka 19 ke (2) ketentuan Pasal 78 (2) Undang-Undang Nomor 11 tahun 2020 Tentang Cipta Kerja.

Sementara itu salah satu tersangka yakni YS (46) pemilik sawmil mengaku sawmil yang ia miliki sudah satu tahun beroperasi.

"Sudah berjalan setahun. Kayu - kayu ini di jual untuk bahan bangunan," pungkasnya.




(bpa/bpa)


Hide Ads