Penipuan berkedok memberikan bantuan ke rumah ibadah kembali terjadi. Kali ini penipu tersebut mengatasnamakan Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto. Aksi tipu-tipu ini dilakukan melalui media sosial Facebook hingga WhatsApp.
"Saya sampaikan kepada teman-teman, dan masyarakat semua jika ada yang chat melalui aplikasi WhatsApp, pesan singkat, atau sosial media lainnya yang mengatasnamakan saya, hati-hati, saya tegaskan itu bukan saya," kata Edi Purwanto, Senin (4/9/2023).
Penipu dengan menggunakan nama, serta foto Edi Purwanto dengan cara melalui pesan Facebook. Bahkan penipuan ini juga meminta nomor WA calon korban dengan mengirimkan bukti transfer palsu calon korbannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah pada saat inilah, penipu kemudian meminta kepada calon korban untuk mentransfer kelebihan uang tersebut ke rekening yang diinformasikan penipu. Padahal penipu sama sekali tidak ada melakukan transfer uang ke rekening masjid," ujar Edi.
Edi juga meminta kepada masyarakat untuk berhati-hati dan jangan mudah percaya terhadap modus-modus yang mengatasnamakan dirinya. Baik melalui pesan di jejaring sosial media atau Whatsapp maupun pesan singkat.
Dia menyampaikan bahwa terkait usulan bantuan pembangunan masjid, rumah ibadah dan sejenisnya itu biasanya akan di teruskan kepada Biro Kesra Pemerintah Provinsi Jambi.
"Kalaupun saya berniat membantu atas nama pribadi, biasanya saya akan menyerahkannya langsung ke pengurus masjid atau saya titipkan kepada staf saya untuk langsung memberikannya," ucap Ketua PDIP Jambi itu.
Saat ini, Edi mengatakan belum ada korban yang tertipu atas kedok menyangkut nama dirinya itu. Akan tetapi, untuk menindaklanjuti persoalan ini dia pun telah melaporkan hal itu ke Cyber Polda Jambi.
"Sudah dilapor ke Cyber Crime Polda Jambi dan alhamdulillah belum ada yang tertipu. Modusnya kelebihan transfer bantuan Rumah Ibadah, dan kejadian ini sudah kedua kalinya sebelumnya juga terjadi bulan lalu," terang Edi
"Jadi saya imbau kepada seluruh masyarakat, teman-teman semua, untuk berhati-hati dan jangan mudah percaya terhadap modus-modus bantuan ataupun meminta bantuan atas nama saya," pungkasnya
(mud/mud)