Angga Tusuk Kemaluan Istri Pakai Pisau Usai Dibunuh Demi Kelabui Polisi-Warga

Jambi

Angga Tusuk Kemaluan Istri Pakai Pisau Usai Dibunuh Demi Kelabui Polisi-Warga

Dimas Sanjaya - detikSumbagsel
Minggu, 03 Sep 2023 17:30 WIB
Penemuan mayat wanita hangus tanpa busana di Merangin.
Foto: Tangkapan layar video
Jambi -

Polisi mengungkap soal luka di kemaluan SPH alias Sindy (26), wanita yang dibunuh suaminya Angga di perkebunan di Merangin, Jambi. Ternyata luka itu sengaja dibuat oleh pelaku agar dikira istrinya korban pemerkosaan.

Kapolres Merangin AKBP Ruri Roberto mengatakan berdasarkan pemeriksaan sementara dari dokter forensik memang ditemukan adanya luka di area kemaluan korban. Angga menusuk kemaluan Sindy itu menggunakan pisau.

"Pisau digunakan untuk merusak organ vital korban, dengan maksud menggambarkan bahwa terjadi tindak pidana atau korban pemerkosaan," kata Ruri, Minggu (3/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya melukai kemaluan, pelaku juga melucuti pakaian korban sehingga tampak korban ditemukan warga dalam keadaan tanpa busana pada hari kejadian Minggu (27/8). Hal ini untuk mendukung alasan kejadian pemerkosaan.

"Iya termasuk melucuti pakaian korban untuk alibinya (alasan)," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Di TKP kedua, tempat ditemukannya korban, polisi menyebut korban dianiaya kembali hingga tewas. Korban diduga meninggal dengan cara dicekik.

"Kami tengah menunggu hasil forensik apa benar penyebab kematiannya ada penganiayaan di tenggorokannya (korban) dengan cara mencekik," ujarnya.

Luka sementara yang diketahui dari visum luar jasad korban ialah luka di seputar leher, pinggul, paha kanan dan selangkangan. Jasad korban sendiri ditemukan sudah membusuk dan menghitam. Polisi juga tengah memastikan adanya luka bakar di tubuh korban.

"Soal ada dibakar atau tidak, jadi sampai hari ini untuk dokter forensik belum bisa memastikan itu luka bakar. Akan tetapi sementara dokter menyampaikan kondisi mayat sudah ada perubahan dan bau. Sehingga metabolisme dalam tubuh terjadi pembusukan dan warna kulit korban menghitam atau menggelap," terang Ruri.




(ras/ras)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads