Lima pelajar SMA menjadi korban penyerangan geng motor di Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung (Babel). Mereka dipepet lalu dibacok saat hendak nongkrong.
Kabar anak SMA jadi korban penyerangan geng motor di Pangkalpinang ini viral di sejumlah platform media sosial. Polisi masih memburu para pelaku yang diduga kelompok geng motor dan membenarkan peristiwa itu.
"Benar, dan kami telah menerima laporan dari korban. Pas kejadian, kelima korban hendak pergi nongkrong," tegas Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang Kompol Evry Susanto dikonfirmasi detikSumbagsel, Sabtu (19/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskan Evry, kejadian itu terjadi di persimpangan lampu merah Semabung, Jalan Soekarno Hatta Kota Pangkalpinang, Kamis (17/8/2023) pukul 23.30 WIB.
Kelima anak itu berinisial RF, B, R, E, dan A. Mereka berangkat dari SMA 2 Pangkalpinang hendak nongkrong di pinggir sungai, tepatnya di belakang swalayan puncak. Namun di perjalanan, motor yang dikendarai B membonceng RF dan E tiba-tiba diikuti lalu dipepet para pelaku, anggota geng motor.
"Pelaku diduga merupakan geng motor dan sempat membentak mereka (korban). Mereka mengabaikan itu dan melanjutkan perjalan," ujar Kasat.
Menurut pengakuan korban RF, pelaku berboncengan berjumlah tiga orang. Kemudian pelaku ini kembali mengejar mereka dan memepet dengan membawa senjata tajam, lalu mengayunkan sajam itu ke korban.
Sabetan senjata tajam tersebut sempat mengenai paha korban E. Beruntung sabetan itu tertahan handphone yang dikantonginya.
Lalu, kelima korban pun panik dan mencoba kabur karena ada geng motor yang nekat membacok mereka. Nahas, sepeda motor yang mereka tumpangi menabrak tiang listrik.
"Setelah pelaku melihat korban menabrak tiang listrik, para pelaku itu langsung melarikan diri dari tempat kejadian," ujar Kasat.
Atas kejadian tersebut, korban RF mengalami luka robek di kaki dan patah tulang pada bagian kaki sebelah kanan, B luka lecet di tangan kanan dan lutut kedua kaki, R luka lecet di bagian dagu dan wajah. Korban pun langsung melapor ke Mapolresta Pangkalpinang.
Kini Buser Naga Polresta Pangkalpinang tengah memburu geng motor atau para pelaku yang nekat membacok para korban.
(des/des)