Diminta Bugil, Finalis Miss Universe Indonesia Lapor Polisi

Nasional

Diminta Bugil, Finalis Miss Universe Indonesia Lapor Polisi

Tim Wolipop - detikSumbagsel
Selasa, 08 Agu 2023 10:20 WIB
Miss Universe Indonesia menggelar konferensi pers di Jakarta, Senin (7/8/2023). Foto: Ari Saputra
Miss Universe Indonesia menggelar konferensi pers di Jakarta, Senin (7/8/2023). Foto: Ari Saputra
Palembang -

Sejumlah finalis Miss Universe Indonesia melapor kepolisian karena diperlakukan tidak senonoh. Perlakuan tidak senonoh itu diterima saat mereka disuru telanjang untuk pemeriksaan tubuh atau body checking.

Pengacara Melissa Anggraini mengatakan bahwa sebanyak 10 finalis memutuskan untuk melaporkan kejadian itu atas tuduhan pelecehan seksual karena dianggap telah merendahkan mereka dan menjadikan para finalis ajang kecantikan obyek.

10 kontestan yang menjadi korban telah melaporkan tindakan itu ke polisi karena merasa di-body shaming hingga terpukul secara mental.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kontes kecantikan yang seharusnya meninggikan value wanita malah menjadikan mereka sebagai obyek. Kami berharap kasus ini mendapat keadilan untuk para kontestan dan yang melakukan harus dihukum," tutur Melissa Anggraini di Nur Corner, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, (7/8/2023) seperti dilansir dari wolipop.

Salah seorang finalis bernama Ratih menuturkan perlakuan yang mereka terima. Ratih menilai perlakuan tersebut sangat tidak sesuai dengan norma.

ADVERTISEMENT

"Awalnya kami disuruh fitting tidak ada diberi tahu body checking, aku sangat kaget karena tiba-tiba diminta bugil dan tidak hanya dilihat tapi juga dipegang. Area privasi juga diminta diperlihatkan bagian bokong. Aku lakukan karena aku merasa itu bagian dari kontes," ujar.

Ratih yang merupakan peserta asal Jawa Barat menuturkan pengalaman yang dianggap traumatis. Ratih merasa direndahkan karena kejadian itu dilakukan tanpa izin apalagi dilihat orang banyak.

"Saya merasa direndahkan karena berpikir memang perlu ya sampai segininya dan di ajang lain saya nggak pernah ada body checking separah ini," tambah wanita yang masuk babak TOP 15 tersebut.

Dilaporkan sejumlah finalisnya diperlakukan dengan tidak menyenangkan karena diminta body checking dengan telanjang. Menurut mereka, hal itu terjadi saat prosesi fitting padahal sebelumnya tidak diinfokan demikian dan dilakukan dengan tidak senonoh.

Para finalis menanggalkan busana dengan rasa terpaksa. Baca selanjutnya...

Selain Ratih, finalis lainnya Priskila Jelita menuturkan hal yang sama. Dia diminta untuk menanggalkan busana dengan rasa terpaksa selagi mereka diteriaki oleh oknum-oknum yang menginisiasi.

Jelita menyebut dirinya merupakan finalis yang dipanggil di awal untuk fitting. Ia yakin sesi tersebut sejak awal diinfokan untuk mengepas gaun dan tidak pernah disebutkan body checking.

Ketika masuk ke ruang fitting di sebuah ballroom di salah satu hotel, Jelita merasakan hal yang traumatis karena dirinya diteriaki saat diminta tampil tanpa busana.

Ia pun merasa di-body shaming selagi bagian tubuhnya diperiksa secara detail.

"Saya mau buka baju karena disuruh, saya diminta buka underwear, saya nurut-nurut saja karena takut itu masuk penilaian. Saat itu saya sempat dibentak karena menolak," tutur Jelita.

Jelita menyebut bahwa di sana ada tiga laki-laki dan sejumlah staf wanita. Tak hanya itu, tempat fitting juga tidak ada pintu atau sekat yang pantas selagi banyak orang bisa keluar masuk sembarangan.

Adapun berdasarkan pengakuan Ratih, beberapa finalis di-body checking secara bersamaan. Beberapa orang juga difoto saat tubuhnya diperiksa yang dikhawatirkan bisa disebarkan secara tidak bertanggung jawab.

Biasanya body checking yang memang lazim diterapkan dalam kontes kecantikan sendiri dilakukan oleh pihak berwenang, misalnya tenaga medis, dan sesama jenis.

"Ini pengalamanku pertama kali ikut kontes kecantikan, karena kejadian ini aku sedih, overthinking, sampai saat ini mentalnya belum oke," ujarnya.

Artikel ini dilansir dari wolipop dengan judul "Cerita Finalis Miss Universe Indonesia Lapor Polisi karena Difoto Telanjang"

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Kasus Pembacokan Pengantin Pria di Palembang Disebut karena Dendam"
[Gambas:Video 20detik]
(bpa/bpa)


Hide Ads