Pengakuan Rangga Pembunuh Ibu Dua Bocah yang Viral Ngadu ke Jokowi

Lampung

Pengakuan Rangga Pembunuh Ibu Dua Bocah yang Viral Ngadu ke Jokowi

Tommy Saputra - detikSumbagsel
Sabtu, 29 Jul 2023 16:20 WIB
Polisi mengungkap motif Rangga Prayoga habisi nyawa istrinya
Tampang Rangga Prayoga yang buron 7 tahun usai bunuh istrinya (Foto: Tommy Saputra)
Lampung Tengah -

Polres Lampung Tengah menangkap Rangga Prayoga ayah kandung dari dua bocah viral yang mengadu ke Presiden Joko Widodo. Kepada polisi, Rangga mengaku sakit hati hingga akhirnya membunuh istrinya.

Rangga mengaku pembunuhan itu dikarenakan korban menghinanya karena tidak memiliki pekerjaan. Terlebih ia memergoki istrinya berkomunikasi dengan pria lain lewat telepon.

"Saya sakit hati, saya rindu dengan anak-anak saya. Jadi waktu itu bulan Ramadhan, saya mendatangi mereka karena saya rindu, saya ingin berpuasa dengan mereka. Namun saya lihat dia (korban) telponan dengan pria lain, lalu dia juga mencaci maki saya, saya ini dibilang benalu, nggak berguna karena tidak bekerja," kata Rangga, Sabtu (29/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Atas dasar itu, dengan kondisi diselimuti emosi Rangga mengakui telah melakukan pembunuhan dengan menyerang menggunakan senjata tajam.

"Iya saya khilaf, emosi akhirnya melakukan pembunuhan itu," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Setelah melakukan perbuatan tersebut, pelaku melarikan diri ke Serang, Banten. Di sana dia mengganti identitas.

"Saya langsung kabur ke Serang, saya palsukan identitas karena mau daftar kerja supir," ujar Rangga.

Dia menyatakan menyesali perbuatan tersebut hingga akhirnya menelantarkan kedua anaknya. Dia juga mengaku telah memiliki istri di Kalimantan Barat.

"Menyesal, tidak bisa menafkahi kedua anak saya. Iya saya sudah menikah lagi dengan janda di sana (Kalbar)," tandasnya.

Rangga sendiri ditangkap tanpa perlawanan oleh Polres Lampung Tengah di Kalimantan Barat pada Rabu (26/7/2023).

"Iya benar, sudah tertangkap tadi malam pukul 03.00 WIB. Pelaku kami tangkap di kediamannya di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat,"kata Kasatreskrim Polres Lampung Tengah, AKP Dwi Atma Yofi Wirabrata, Rabu (26/7/2023).




(mud/mud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads