Ayah-Kakak Pembunuh Suhaibi Terancam Hukuman Mati

Lampung

Ayah-Kakak Pembunuh Suhaibi Terancam Hukuman Mati

Tommy Saputra - detikSumbagsel
Rabu, 26 Jul 2023 12:00 WIB
Pelaku pembunuhan Suhaibi, saat ditangkap. Pelaku merupakan ayah dan kakak korban. (Tommy Saputra/detikSumbagsel)
Foto: Pelaku pembunuhan Suhaibi, saat ditangkap. Pelaku merupakan ayah dan kakak korban. (Tommy Saputra/detikSumbagsel)
Bandar Lampung -

SR dan TR, pelaku pembunuhan terhadap Suhaibi ditetapkan sebagai tersangka. Ayah dan kakak kandung korban ini dijerat pasal berlapis dan terancam hukuman mati atas kasus pembunuhan tersebut.

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra saat dihubungi mengatakan perbuatan keduanya dijerat pasal berlapis.

"Dari hasil penyelidikan kami atas kasus pembunuhan ini, maka kami jerat para tersangka dengan pasal berlapis yakni pasal 340 subsider 338 jo 351 ayat 3,"kata dia kepada detikSumbagsel, Rabu (26/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SR ayah kandung Suhaibi disangka melakukan pembunuhan berencana terhadap korban bersama putra sulungnya TR lantaran sudah tidak sanggup menerima perlakuan anak keduanya itu yang kerap mengamuk dan menganiaya dirinya saat sedang sakau karena narkoba. Diakui dia, Suhaibi merupakan pecandu narkoba sejak lima tahun belakangan.

"Karena anak itu sudah keterlaluan dan sudah melewati batas. Saya sering dipukul sama dia, pakai bata terus ditendang juga sama dia, sudah lama begitu, sejak lima tahun lalu. Dia itu nggak sakit, dia ini suka sabu (narkoba)," terang SR.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Suhaibi ditemukan tewas di salah satu ruangan di rumah orang tuanya di Kampung Ampai, Kecamatan Teluk Betung Timur, Bandar Lampung, Minggu (23/7/2023) lalu.

Awalnya, korban dilaporkan bunuh diri. Namun, polisi melakukan penyelidikan hingga terungkap korban tewas dibunuh oleh ayah dan kakaknya.

Pembunuhan ini terjadi berawal ketika korban mengamuk dengan menenteng sebilah pisau. Korban lalu coba ditenangkan oleh sang kakak, namun korban malah menyerang kakaknya.

Peristiwa itu pun dilihat oleh SR dan mencoba melerai keduanya, namun SR sudah menyiapkan pisau. Korban yang saat itu tengah sakau kemudian menyerang sang ayah hingga terjadi pergelutan antara ketiganya dan berujung kematian pada korban.




(nkm/nkm)


Hide Ads