MR (14), seorang pelajar di Palembang, Sumatera Selatan, memendam rasa iri hatinya pada sang pacar berinisial RR, hanya gara-gara pacarnya punya sepeda motor. Hal itu membuatnya nekat mencuri motor sang pacar hingga tega menganiaya kekasihnya itu.
Akibat kelakuannya, MR pun ditangkap polisi saat tengah bersembunyi di rumah neneknya. Kronologi kejadian tersebut, diceritakan Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah, bermula saat MR mengajak korban bertemu di lorong kawasan Bagus Kuning, Kecamatan Plaju, Palembang untuk jalan-jalan pada Sabtu (22/7/2023) sekitar pukul 12.00 WIB.
"Pelaku, mengajak korban untuk berkeliling dengan posisi pelaku mengemudikan motor milik korban," kata Haris, Senin (23/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah 5 jam keliling Kota Palembang, tepatnya sekitar pukul 18.30 WIB, keduanya melintasi Jalan Demak Depan, Kelurahan Tuan Kentang, Kecamatan Jakabaring. Saat itu korban meminta HPnya yang disimpan di dashboard sepeda motor tersebut.
Saat itu lah MR gelap mata dan langsung mencekik korban hingga korban lemas dan terjatuh.
"Karena itu, pelaku pun menghentikan laju motor, dia langsung berdiri dan berbalik badan kemudian langsung mencekik leher korban dengan menggunakan kedua tangannya dengan sangat keras hingga korban lemas dan terjatuh dari motor ke arah sebelah kanan," katanya.
Usai korban terjatuh dari sepeda motor, pelaku kembali mencekik leher korban dengan tangan kiri dan memukul wajah korban hingga korban tak berdaya.
"Melihat korban tak berdaya, pelaku langsung membawa kabur motor dan Hp korban," terangnya.
Akibatnya, korban harus menjalani perawatan di rumah sakit. Kemudian ayah korban melaporkan kasus tersebut ke polisi. Polisi pun bergerak cepat menangkap pelaku.
"Atas laporan itu tersebut Tim Opsnal Unit Pidum langsung menyelidiki. Pelaku berhasil ditangkap berikut barang bukti motor dan Hp milik korban, saat sembunyi di kediaman neneknya di Jalan Pertahanan, Kecamatan Plaju," katanya.
Saat diperiksa, pelaku mengaku melakukan aksinya karena iri dengan kehidupan korban yang merupakan pacarnya tersebut. Dia iri korban punya motor, sedang dirinya tidak punya. Sehingga ia pun berniat mencuri motor tersebut. Kini atas perbuatannya, MR ditetapkan tersangka.
"Setelah kita periksa intensif, dia (pelaku) ngakunya iri kepada korban, karena korban sering lewat pakai motor, sedangkan ia tidak punya motor," ungkapnya.
(nkm/nkm)