Diduga Langgar SOP hingga Dana Desa Rp 170 Juta Raib, Bendahara Juga Diperiksa

Sumatera Selatan

Diduga Langgar SOP hingga Dana Desa Rp 170 Juta Raib, Bendahara Juga Diperiksa

Prima Syahbana - detikSumbagsel
Sabtu, 22 Jul 2023 21:05 WIB
Ilustrasi maling
Foto: Ilustrasi maling (dok. detik)
Muara Enim -

Kasus hilangnya dana desa senilai Rp 170 juta di lemari rumah kepala desa terus diusut. Polisi membuka kemungkinan adanya pelanggaran SOP atas hilangnya dana ratusan juta untuk pembangunan infrastruktur tersebut.

Dijelaskan sebelumnya bahwa uang itu hilang dari lemari di rumah Kades Rami Pasai, Kecamatan Benakat, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Kades bernama Yushadi itu lantas melapor polisi.

Lalu dari penyelidikan awal, diketahui bahwa sebenarnya uang itu harus dipegang bendahara desa. Namun, bendahara desa menyerahkannya pada kades sekitar satu bulan lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kanit Reskrim Polsek Gunung Megang Ipda Mar Erwin mengatakan, pihaknya menduga ada pelanggaran SOP yang menyebabkan uang dana desa ini akhirnya hilang.

"Seperti arahnya ke sana (dugaan pelanggaran) SOP, makanya semuanya masih terus kita dalami," kata Erwin kepada detikSumbagsel, Sabtu (22/7/2023).

ADVERTISEMENT

Terkait hal itu, katanya, pihaknya juga telah mengagendakan untuk memeriksa Bendahara desa tersebut. "Senin (24/7) rencananya bendaharanya juga akan kita periksa, akan kita tanya mengapa uang tersebut bisa ada di rumah Kades," ungkapnya.

Selain itu, kata Erwin, ada kemungkinan uang tersebut tidak hilang tetapi sengaja digelapkan. Jika hal tersebut benar, maka kades selaku pelapor malah bisa dijerat kasus pidana. Bukan hanya satu, melainkan dua. Yakni penggelapan uang dan laporan palsu.

"Tidak menutup kemungkinan kan, segala kemungkinan bisa saja terjadi. Kita terus dalami," pungkas Erwin.

Sebelumnya, diberitakan pula bahwa kejadian uang hilang ini terjadi saat Yushadi sedang keluar rumah. Dia mengaku mendatangi hajatan warganya. Pulang-pulang, ia mendapati pintu rumahnya sudah terbuka dan kuncinya rusak.

Ternyata saat kejadian, rumah itu tidak benar-benar kosong. Ada istri Yushadi, LA, yang tidur di rumah. Diduga karena tidur pulas, LA tidak mengetahui kejadian hilangnya uang tersebut. Muncul dugaan bahwa uang dicuri, tetapi polisi terus mendalami kemungkinan lain juga.




(des/des)


Hide Ads