Asisten pelatih Thailand U-19, Nantawat Thaensopa (39) harus mengalami kejadian tak menyenangkan selama kunjungannya ke Palembang dalam rangka AFF U-19 Women's Championship. Pasalnya, jam tangannya yang bermerek Rolex raib.
Jam tangan atau arloji ini memang bukan sembarang jam tangan. Dari informasi yang dihimpun detikSumbagsel, jam tangan mewah merek Rolex Oyster Perpetual Date DEEPSEA itu memiliki harga sekitar Rp 260 juta.
Nantawat lantas melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Palembang. Beruntung laporan tersebut segera diproses dan saat ini polisi telah memeriksa setidaknya 6 orang, termasuk Nantawat sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kronologi Kejadian Menurut Pelapor
Disampaikan oleh penerjemahnya, Nantawat menyebut kehilangan jam tangan Rolex itu ketika baru tiba di hotel di Palembang pada Selasa (4/7/2023). Lokasi hotel tepatnya di Jalan Radial, Kelurahan 24 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang.
Awalnya dia mengenakan jam tangan tersebut, kemudian menyimpannya dalam tas. Saat Nantawat mengenakan dan melepas jam tangan itu hingga menyimpannya, semua disaksikan juga oleh penerjemah.
Nantawat baru menyadari jam tangannya sudah tidak ada di tas ketika hendak memakainya lagi sekitar pukul 18.00 WIB.
"Ya baru diketahuinya pada saat hendak memakai jam tangannya kembali, ternyata saat dicari jam tangannya sudah tidak ada lagi di tas," kata sang penerjemah, Jumat (21/7/2023).
Proses Penyelidikan oleh Polisi
Setelah mendapat laporan dari pihak Nantawat, polisi pun turun melakukan penyelidikan. Polisi memeriksa juga saksi-saksi. Totalnya ada enam orang, termasuk Nantawat sendiri, penerjemah, serta empat orang dari pihak hotel di Jalan Radial tersebut.
"Iya, saksi-saksi sudah kita periksa. Dari pihak hotel juga," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah dikonfirmasi detikSumbagsel, Jumat (21/7/2023).
Meski telah dilakukan pemeriksaan, Haris belum dapat memastikan apakah jam tangan Rolex tersebut hilang di hotel atau di tempat lain. Menurutnya, ada kemungkinan arloji itu juga hilang di suatu tempat selain hotel.
Selain itu, Haris juga menyebutkan bahwa jika memang jam tangan tersebut hilang di hotel, ada kemungkinan jam tangan itu dicuri atau tercecer sendiri.
"Kita masih dalami terus, karena kita belum bisa pastikan apakah jam tangannya itu memang hilang saat di hotel atau tidak. Kita juga masih menyelidiki apakah hilang dicuri atau bagaimana," pungkasnya.
(des/des)