Belasan unit sepeda motor di Buluran Kenali, Jambi hilang dicuri dalam kurun waktu akhir Mei hingga awal Juli 2023. Sebagian warga memilih tak melapor. Polisi pun mengungkap alasan mengapa warga tak melaporkan kehilangan motor tersebut.
Wakapolresta Jambi AKBP Ruli Andy Yunianto menyebutkan bahwa dari perkara pencurian motor di Buluran Kenali, pihaknya hanya menerima 2 laporan polisi. Sementara data yang dihimpun di lapangan, ada 14 motor warga yang hilang dicuri.
Ruli sendiri mengaku telah mengetahui adanya masyarakat yang enggan melapor. Ia menyebut itu hak masyarakat sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya itu (ada yang tidak melapor) masing-masing silakan. Tapi kami berharap nggak seperti itu. Karena namanya barang itu hilang pasti merasa dirugikan dan pasti akan lapor," ungkap Ruli, Kamis (6/7/2023).
Menurutnya, ada beberapa alasan mengapa warga memilih tidak melaporkan kehilangan motor mereka. Salah satunya adalah kelengkapan motor seperti surat-surat tidak lengkap.
"Kecuali dalam tanda kutip barang itu tidak lengkap, karena lapor itu tidak bisa. Saya yakin kalau masyarakat yang baik barangnya hilang pasti lapor. Mungkin (tidak lapor karena) satu, kalau dia kredit leasing. Kalau dia lapor setidaknya tidak memenuhi kewajiban (bayar) per bulan lagi," tambahnya.
Melihat banyaknya kejadian pencurian motor, Ruli pun mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan upaya preventif seperti menambah kunci cakram pada motornya. Tidak hanya mengandalkan kunci stang.
"Kami mengimbau kepada masyarakat baik di lokasi kejadian maupun lokasi-lokasi lain, peduli dengan kendaraannya. Kalau cuma kunci stang, sekarang sudah cepat orang (membobolnya). Silakan dipakai kunci pengaman yang lain, tambahan," jelasnya.
Selain itu, ia juga meminta warga mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling). Dengan aktifnya warga berjaga, setidaknya bisa mempersempit pergerakan pelaku.
"Kemudian kepada masyarakat juga dukung kami dengan mengaktifkan siskamling. Itu sangat-sangat perlu," ujarnya.
Ruli juga mengaku salah satu kesulitan dalam pengugkapan pencurian motor di sana adalah minimnya petunjuk CCTV. Oleh karena itu, masyarakat juga diharapkan memasang CCTV terutama di area-area rawan.
"Lalu kalau bisa pasang CCTV di pintu-pintu masuk, ini sangat membantu kami untuk mengungkap kasus di setiap lokasi. Karena apa? Kalau curanmor ini minim saksi, jadi salah satunya kami menelusuri dari CCTV," sebutnya.
(des/des)