.webp)
Pria asal Tasikmalaya Jawa Barat berinisial DD (36) berurusan dengan polisi. Ditetapkan sebagai tersangka pencurian perhiasan dan uang mertua senilai Rp 1,5 miliar.
DD dulu karyawan SPBU milik H Johar. Warga Sukawargi Paseh, Kecamatan Cihideung ini memikat anak bungsu majikan dan menikahinya 10 tahun lalu. Kini punya dua anak.
Menurut Aan Iskandar, adik H Johar, DD tak lagi kerja di SPBU usai menikah. Dia disuruh mengurus pabrik plastik, tapi bangkrut. Disuruh mengurus pengelasan besi juga tak berhasil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rumah sama mobil mah sudah jelas diberi dari awal nikah. Namanya anak bungsu, pasti sangat disayang," kata Aan, Kamis (6/7/2023), dikutip dari detikJabar.
Aan menyebut kakaknya sudah kehilangan kesabaran. Jadi, DD tak dimaafkan dan dibiarkan menjalani proses hukum. "Sekarang juga dalam proses cerai," ungkap Aan.
Gasak Harta Mertua
Kasus ini bermula dari laporan Hj Haroh, mertua DD. Saat olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan kejanggalan. Tak ada kerusakan di akses masuk rumah.
"Dari hasil penyelidikan mengarah ke orang dekat," tutur Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Zainal Abidin dalam konferensi pers.
DD diamankan berikut barang bukti. Diketahui, dia beraksi pada Rabu (7/6/2023) dini hari. Masuk ke kamar korban, dan menggondol brangkas besi berisi uang tunai Rp 116 juta dan perhiasan.
"Oleh tersangka brankas itu dibawa dan disimpan di suatu tempat, saat itu dia baru mengambil sekitar Rp 2,5 juta," kata Zainal.
Sementara DD berdalih nekat mencuri karena terlilit utang Rp 100 juta, pinjaman online (pinjol), dan lain-lain. Dia dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman maksimal 9 tahun penjara.
Artikel ini telah tayang di detikJabar dengan judul Nikahi Anak Majikan, Pria di Tasik Gasak Duit Mertua Rp 1,5 M. Untuk berita menarik seputar Jawa Barat, baca detikJabar.
(trw/trw)
