Geger, Toko Emas di Kawasan Pasar Jambi Dirampok!

Jambi

Geger, Toko Emas di Kawasan Pasar Jambi Dirampok!

Dimas Sanjaya - detikSumbagsel
Jumat, 30 Jun 2023 15:41 WIB
Toko emas Sama Senang di Kecamatan Pasar, Kota Jambi yang dirampok. (Dimas Sanjaya/detikSumbagsel)
Foto: Toko emas Sama Senang di Kecamatan Pasar, Kota Jambi yang dirampok. (Dimas Sanjaya/detikSumbagsel)
Jambi -

Aksi perampokan terjadi di Toko Mas Sama Senang, di kawasan Pasar Los, Kecamatan Pasar, Kota Jambi. Polisi kini memburu pelaku.

Dalam video yang dilihat detikSumbagsel, Jumat (30/6/2023), terlihat perempuan paruh baya diduga korban atau pemilik toko terluka di bagian dahinya. Perempuan tersebut tampak panik dan ketakutan pasca perampokan tersebut. Ia tampak tengah mengelap dahinya menggunakan tisu, sementara tangan dan bajunya terkena bercak darah yang mengalir dari dahinya

"Berapa orang tadi?," kata perekam video.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dua. Satu nunggu, satu sini ambeknyo, (terus) lari," saut pemilik toko.

"Apo yang diambeknyo?," tanya perekam lagi.

ADVERTISEMENT

"Kalung," sebut korban.

Kapolsek Pasar AKP Cahyono membenarkan adanya perampokan tersebut. Ia mengatakan perampokan itu terjadi pada saat perayaan Idul Adha kemarin Kamis (30/6/2023) sekitar pukul 10.00 WIB.

"Iya kejadiannya kemarin jam sepuluhan," kata Cahyono kepada detikSumbagsel, Jumat (30/6/2023).

Cahyono mengatakan pasca kejadian korban belum membuat laporan ke polisi. Namun demikian, pihak sudah melakukan cek TKP dan tetap menyelidiki pelaku.

"Ini korban belum bersedia melapor tapi kami tetap lidik dengan buser Polres," ujarnya.

Dari kejadian ini, pelaku berhasil membawa kabur 5 suku emas, atau kerugian ditaksir mencapai Rp 30 juta.

"5 suku. Kurang lebih dinilai dengan Rp 30 jutaan," ucapnya.

Cahyono mengatakan saat kejadian korban sempat mengejar pelaku. Akan tetapi korban terjatuh saat berlari, sehingga dahinya terluka.

"Korban ngejar pelaku tapi terjatuh hingga terluka di dahi," jelasnya.

Polisi saat ini masih mengumpulkan bukti dan petunjuk untuk menyelidiki perkara ini.

Sementara itu, korban saat ditemui di lokasi Jumat (30/6/2023) enggan berkomentar banyak terkait peristiwa yang terjadi, termasuk alasannya belum membuat laporan atas kejadian tersebut.




(nkm/nkm)


Hide Ads