Polisi menangkap pelaku pembacokan satu keluarga di Muara Enim, Sumatera Selatan. Terungkap motif pembacokan ternyata perkara tanam pohon jambu.
"Motif memang karena batas pekarangan rumah. Korban ini menanam tanaman (jambu)," kata Kapolres Muara Enim, AKBP Andi Supriadi kepada detikSumbagsel, Sabtu (24/6/2023).
Tanaman yang ditanam korban diduga sudah masuk batas tanah pelaku. Pelaku mengaku sudah berulang kali mengingatkan, namun justru dimarahi oleh korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tanaman ini dianggap itu masuk batas tanah milik pelaku. Sudah diperingatkan oleh pelaku, bahkan pelaku ini dimarah-marah oleh korban," katanya.
Akibat batas tanah itulah pelaku mengaku sakit hati dan timbul rasa dendam. Selain itu batas parit dan sampah di pekarangan juga diduga jadi pemicu amarah pelaku memuncak.
"Timbullah sakit hati dan dendam. Ada juga masalah parit dan sampah," kata Kapolres.
Setelah dendam tak terbendung, pelaku akhirnya menghadang korban Iriyanto (50) saat membonceng istri dan anaknya. Korban dibacok secara brutal hingga akhirnya anak Iriyanto bernama Poni (28) tewas.
Informasi diterima detikSumbagsel, insiden itu terjadi pada Jumat (23/6) pukul 05.30 WIB. Korban saat itu menuju kebun dengan sepeda motor.
Pelaku Ermanyadi sendiri telah ditangkap. Dia ditangkap saat kabur ke rumah setelah warga datang.
(ras/ras)