Penemuan mayat diduga korban pembunuhan kembali menggegerkan warga Prabumulih, Sumatera Selatan. Mayat berjenis kelamin perempuan inisial FK (40) itu ditemukan tewas mengenaskan di kebun karet. Padahal belum lama ini, mayat pelajar dengan 45 luka tusuk juga ditemukan tak jauh dari lokasi.
Mayat wanita tersebut ditemukan pada Minggu (11/6), sekitar pukul 18.15 WIB. Lokasi tepatnya berada di kebun karet sekitaran Simpang Tugu Nanas, Jalan Jenderal Sudirman, Patih Galung, Prabumulih Barat, Prabumulih.
Saat ditemukan, wanita itu tengah mengenakan celana, jilbab, dan outer berwarna merah yang tersingkap serta baju dalam motif belang seperti kulit harimau.
Warga sekitar bernama Yudi membenarkan adanya penemuan itu. Dia mengatakan, penemuan mayat wanita itu berada tak jauh dari lokasi penemuan mayat pelajar SMA yang mengalami 45 luka tusuk, beberapa hari lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada mayat lagi semalam, sekitar Magriblah itu kayaknya. Deketlah sama penemuan mayat laki-laki kemarin. Itu masuknya di perbatasan kalau tidak salah. Infonya (korban) warga Kelompok Tugu Nanas," kata Yudi dikonfirmasi detikSumbagsel, Senin (12/6/2023).
Senada dengan Yudi, Kapolsek Prabumulih Barat AKP A Rafiq juga membenarkan adanya penemuan mayat wanita tersebut. "Iya benar mayat wanita, kemarin, semalam itu," kata A Rafiq dikonfirmasi detikSumbagsel, terpisah
Informasi dihimpun, sebelum kejadian, korban disebut pergi bersama suaminya untuk menyadap karet di Jalan Penimur Jaya, Patih Galung di kebun karet milik majikannya, siang hari. Namun, hingga sore hari korban dan suaminya tidak kunjung pulang. Lalu anak dan orang tua wanita itu mencari korban ke kebun tersebut.
"Setibanya di lokasi kebun karet sekitar pukul 18.15 WIB, saksi melihat sebuah motor Mio warna putih sudah tergeletak di kebun karet, lalu saksi langsung menyusuri kebun karet tersebut. Pada pukul 18.15 WIB, saksi mendapati korban sudah meninggal dunia di bawah pohon karet," katanya.
Selanjutnya, kata dia, saksi langsung menghubungi pihak Polsek Prabumulih Barat.
Dari pemeriksaan, di tubuh korban ditemukan 1 luka tusuk di pinggang sedalam 1 cm dan lebar 2 cm, 1 luka tusuk di bawah ketiak dalam 2 cm lebar 3 cm, 1 luka tusuk di dada kanan dalam 10 cm dan lebar 4 cm, 1 luka sayat di pergelangan tangan kiri lebar 4 cm, serta memar di pipi kiri dan leher kiri.
"Di TKP kita juga menyita barang bukti sebilah pisau, sepasang sandal jepit, motor Mio putih, 2 pahat sadap karet, botol air mineral, pakaian korban, dan racun tikus," katanya.
Muncul dugaan jika korban telah dibunuh suaminya sendiri. Namun, terkait hal itu, Kapolsek mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan dan mencari keberadaan suami korban.
"Suaminya dalam proses pencarian karena belum kembali ke rumah dan belum diketahui keberadaannya. Untuk motifnya masih didalami," jelas A Rafiq.
(des/des)