Sadisnya Pembunuhan Pelajar dengan 45 Luka Tusuk di Prabumulih

Round Up

Sadisnya Pembunuhan Pelajar dengan 45 Luka Tusuk di Prabumulih

Tim detikSumbagsel - detikSumbagsel
Minggu, 11 Jun 2023 08:02 WIB
Warga Pramubulih ramai menyaksikan penemuan mayat pria penuh luka tusuk di parit. (Foto: Istimewa)
Foto: Warga Pramubulih ramai menyaksikan penemuan mayat pria penuh luka tusuk di parit. (Foto: Istimewa)
Prabumulih -

Mayat pria ditemukan warga di parit Jalan Jenderal Sudirman, Prabumulih, Jumat sore (9/6/2023). Tak hanya tempat penemuannya yang janggal, warga juga dibuat ngeri sebab banyaknya luka tusukan di tubuh korban.

Semula korban dijuluki Mr. X karena ditemukan tanpa identitas. Namun, polisi tak butuh waktu lama sampai dapat mengungkap identitas mayat pria muda tersebut dari laporan keluarga yang melaporkan kehilangan anaknya.

Dari situ, polisi pun semakin mudah melacak pelaku hingga akhirnya pelaku dapat ditangkap. Namun, belum diketahui apa motif pembunuhan sadis tersebut dan bagaimana kronologinya. Identitas pelaku juga belum diungkap oleh polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut sederet fakta tentang ditemukannya mayat dengan puluhan luka tusuk tersebut, dirangkum detikSumbagsel.

Ditemukan di Parit Tanpa Identitas

Warga Prabumulih, Sumatera Selatan, geger pada Jumat sore usai ditemukannya sesosok mayat di aliran parit. Tepatnya di kawasan Simpang Tiga, Patih Galung, Prabumulih.

ADVERTISEMENT

Salah satu warga sekitar bernama Andi mengatakan kaget melihat warga berkerumun. Ternyata di situ mereka menemukan mayat.

"Tadi sedang lewat lihat ramai-ramai. Terus berhenti, pas dilihat ada mayat dalam posisi seperti itu," ujarnya kepada detikSumbagsel.

Penemuan mayat itu kemudian dibenarkan oleh Kapolsek Prabumulih Barat, Iptu A Rafiq pada Jumat (9/6/2023) malam. Mayat ditemukan tanpa identitas dan penuh luka tusuk.

"Mayat Mr. X itu ditemukan tadi sore sekitar jam 17.30 WIB," ungkapnya Jumat malam.

Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh warga berinisial EM (40) dan ketua RT setempat, SP (58). Keduanya menemukan mayat tersebut dalam posisi terlentang di parit. Keduanya lantas memberikan informasi kepada pihak berwajib untuk selanjutnya jenazah dibawa ke rumah sakit.

Awalnya, polisi hanya bisa menduga bahwa mayat berjenis kelamin laki-laki itu berusia 25 tahun. Ciri-ciri fisiknya antara lain berambut lurus, berpostur agak sedikit gempal, serta mengenakan celana jeans hitam dan baju lengan pendek hitam pada saat diketemukan.

45 Luka Tusukan

Yang mengerikan adalah, pada tubuh korban ditemukan banyak sekali luka tusuk. "Terdapat luka bacok diduga menggunakan senjata tajam, di dada, perut, kepala bagian rahang sebelah kanan, dan tangan korban," ungkap A Rafiq.

Setelah korban dibawa ke RSUD Prabumulih, salah satu pengurus kamar mayat bernama Burhan menjelaskan bahwa ada setidaknya 45 luka tusuk yang ditemukan petugas pada tubuh korban.

"Terlalu banyak luka tusukan benda tajam, ada lebih kurang 45 luka tusukan. Di bagian depan ada 35, di belakang ada 8 tusukan, ada di bawah dagu yang bekas tusukan paling besar," kata Burhan.

Dia menambahkan, pada saat diperiksa, petugas juga memperkirakan korban sudah meninggal selama satu hari sebelum diketemukan.

Melihat banyaknya luka tusukan tersebut, serta penemuan barang bukti sebilah gagang parang warna coklat di TKP, polisi menduga kuat bahwa jenazah merupakan korban pembunuhan.

Identitas Korban Terungkap

Tidak butuh waktu lama bagi polisi untuk bisa mengungkap identitas korban penuh luka tusuk tersebut. Iptu A Rafiq menyebutkan, terungkapnya identitas berawal dari orang tua korban yang datang ke RSUD Prabumulih untuk memastikan bahwa korban tewas itu adalah anak mereka.

"Iya (identitas korban) sudah terungkap, setelah orang tuanya datang ke rumah sakit," kata A Rafiq.

Korban diketahui bernama Dien Juliansyah (16), pelajar SMA warga Dusun 4, Desa Simpang Tanjung, Belimbing, Muara Enim. Usianya lebih muda daripada perkiraan awal polisi dan warga pada saat penemuan pertama kali.

Orang Tua Lapor Polisi, Pelaku Ditangkap

Setelah identitas korban terungkap, orang tua korban langsung melaporkan dugaan pembunuhan ke Mapolsek Prabumulih Barat. Penanganan kasus itu kemudian dilimpahkan polsek ke Satreskrim Polres Prabumulih.

"Orang tua korban sudah melapor ke Polsek, selanjutnya berkas perkaranya kami limpahkan ke Polres," ucap A Rafiq.

Lalu, setelah mengamankan sejumlah barang bukti, Polsek Prabumulih Barat dan Satreskrim Polres Prabumulih mengejar tersangka yang sudah dikantongi identitasnya. Pelaku ditangkap pada Sabtu (10/6/2023) dinihari sekitar pukul 04.00 WIB.

Meski demikian, pihak Polsek Prabumulih Barat masih enggan mengungkap siapa pelaku yang menghabisi nyawa korban, serta bagaimana kronologi pembunuhan sadis itu dan kronologi penangkapan. Alasannya, kasus ini sudah menjadi ranah Satreskrim Polres Prabumulih.

"Memang benar (pelaku sudah ditangkap), tunggu saja nanti rilisnya di Polres. Yang jelas semalam itu kami bubar (usai penangkapan) pukul 04.00 WIB, dinihari," lanjutnya.




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads