Hasil Ekshumasi Siswa SMK Tewas di Lampung: Ada Luka Fatal di Perut

Hasil Ekshumasi Siswa SMK Tewas di Lampung: Ada Luka Fatal di Perut

Tommy Saputra - detikSumbagsel
Kamis, 08 Jun 2023 19:05 WIB
Yusniar, ibu Muhammad Akil siswa SMK Al Hikmah yang diduga tewas dianiaya.
Foto: Tommy Saputra/detikcom
Lampung -

Proses ekshumasi dan autopsi terhadap jenazah Muhammad Akil (15), siswa SMK yang tewas di Lampung Tengah diduga karena dianiaya, telah selesai dilakukan. Dari pemeriksaan awal, banyak ditemukan luka lebam serta luka fatal pada bagian perut korban.

Kasatreskrim Polres Lampung Tengah AKP Edi Qorinas mengatakan bahwa hasil keseluruhan dari ekshumasi belum bisa dipaparkan karena masih menunggu tim dokter Biddokes Polda Lampung.

"Belum bisa dipaparkan karena harus menunggu dari tim dokter Biddokes Polda Lampung. Namun, dari hasil pemeriksaan sementara memang banyak ditemukan luka lebam pada tubuh korban," katanya ditemui di TPU Gebang, Kamis (8/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Edi juga menyampaikan bahwa ada luka fatal pada bagian perut korban. Diduga luka fatal tersebut yang mengakibatkan korban tewas.

"Kami temukan luka lebam yang cukup parah tadi pada bagian perutnya," imbuh Edi.

ADVERTISEMENT

Pihaknya, lanjut Edi, akan kembali mendalami keterangan-keterangan saksi. Dia juga mengatakan akan memanggil pihak sekolah maupun rumah sakit untuk penyelidikan lebih lanjut.

Sementara itu ditemui terpisah, ibu kandung korban menegaskan tidak percaya pada hasil rekam medis RS Kartini yang menyatakan anaknya meninggal akibat infeksi.

Yusniar, ibu Muhammad Akil siswa SMK Al Hikmah yang diduga tewas dianiaya.Yusniar, ibu Muhammad Akil siswa SMK Al Hikmah yang diduga tewas dianiaya. Foto: Tommy Saputra/detikcom

"Iya pihak rumah sakit tetep kekeh bahwa anak saya meninggal dikarenakan infeksi," kata Yusniar, ibu korban, saat ditemui detikSumbagsel di kediamannya di Desa Gebang, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Kamis (8/6/2023).

Yusniar juga mengaku sempat berdebat dengan pihak rumah sakit atas hasil rekam medis tersebut.

"Iya sempat itu debat lagi, karena masa iya kalau infeksi kok banyak luka lebam sampai wajah, terus giginya lepas? Memangnya nggak dicek dulu mulut anak saya waktu masuk rumah sakit? Karena setahu saya kalau dokter memeriksa itu kan mulut juga diperiksa," terangnya.

Sementara itu, kuasa hukum keluarga korban, Agus BN akan berkordinasi dengan Polres Lampung Tengah ihwal keterangan rumah sakit seperti yang disampaikan pihak keluarga.

"Kalau memang benar ada upaya menutup-nutupi fakta sebenarnya atas kematian korban, tentunya harus diproses hukum obstruction of justice, ada pasalnya dan hukumnya bagi pihak yang menghalangi demi terungkapnya kasus ini. Dan itu berlaku kepada siapapun tanpa terkecuali," tegas Agus.

Sebelumnya, diberitakan bahwa seorang siswa SMK Al Hikmah Lampung Tengah bernama Muhammad Akil meninggal dunia. Dia diduga mengalami penyiksaan saat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bela diri. Ayah korban mengaku menemukan banyak luka tidak wajar pada tubuh anaknya.




(des/des)


Hide Ads