Polisi mengungkap kronologis kecelakaan maut di Jalinsum Banyuasin Sumatera Selatan (Sumsel) yang menewaskan sopir pengendara Luxio bernama M Fadil. Sebelum kecelakaan mobil korban oleng setelah menyalip kendaraan yang berada di belakang dump truk.
"Saat kejadian, mobil Luxio BG 1972 ZH yang di kemudikan M Fadil berpenumpang Reza Maulana, Rianto dan Rian Saputra, awalnya datang dari Palembang tujuan arah Tanjung Api-api," terang Kasat Lantas Polres Banyuasin AKP Indrowono kepada detikSumbagsel, Rabu (7/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indrowono menjelaskan kecelakaan maut itu terjadi di Jalinsum Banyuasin. Tepatnya rute Palembang-Tanjug Api-api Km 39, Desa Banyu Urip, Tanjung Lago, Rabu (7/6) sekitar pukul 14.45 WIB.
Diduga karena korban memacu kendaraan itu dengan kecepatan tinggi, mobil korban mendahului kendaraan yang berada di depannya.
"Saat mendahului itu mobil Luxio itu diduga oleng ke kanan, kemudian banting setir ke kiri, menabrak bagian belakang dump truck Hino BG 8413 UN yang dikemudikan Hendy Wijaya, yang datang dari arah yang sama Palembang tujuan arah Tanjung Api-api (sedang parkir), katanya.
Karena Hendy posisi berada di bagian kemudi truk, Hendy pun tak mengalami luka apapun. Namun karena mobil Luxio itu ringsek parah, Fadil pun meninggal dunia dan ketiga rekannya menderita luka ringan, dilarikan ke RS Siloam Palembang.
"Korban bernama Fadil meninggal dunia dalam perjalanan menuju ke rumah sakit. Di aspal juga ditemukan goresan ban mobil Luxio diduga mencoba mengerem, namun tak sempat," katanya.
Selain mengamankan sopir dump truk, lanjutnya, polisi juga telah menyita sejumlah bukti diantaranya mobil dump truk Hino BG 8413 UN, mobil Luxio BG 1972 ZH kondisi ringsek parah, STNK dump truk BG 8413 UN dan SIM A atas nama Hendy Wijaya.
(bpa/bpa)