.webp)
Dua warga Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, diamankan Satreskrim Polres Kepahiang, lantaran mengedarkan oli palsu. Polisi mengamankan ribuan botol oli palsu berbagai merek. Pelaku tertangkap saat polisi berpatroli dan melihat pelaku membawa botol-botol oli.
Pelaku yakni YL (47), warga Desa Teladan dan NS (51), warga Kelurahan Air Putih Lama, Kecamatan Curup Selatan, Kabupaten Rejang Lebong. Mereka diamankan Unit Tipidter Satreskrim Polres Kepahiang bersama ribuan botol oli berbagai jenis dan merek yang diduga palsu.
Kasatreskrim Polres Kepahiang Iptu Doni Juniansyah mengatakan, penangkapan terhadap kedua terduga pelaku ini diawali saat tim tengah berpatroli di wilayah Kecamatan Ujan Mas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku YL tampak membawa botol-botol oli palsu dengan sepeda motor. Oli-oli itu diduga akan diedarkan di wilayah Kabupaten Kepahiang.
"Saat melintas di wilayah Desa Kelobak, pelaku diberhentikan oleh tim dari Satreskrim Polres Kepahiang. Saat diperiksa, pelaku membawa oli palsu," kata Doni, Rabu (7/6/2023).
Doni menjelaskan, setelah berhasil mengamankan pelaku pertama (YL), dilakukanlah pengembangan penyelidikan. Dari situ, polisi mengamankan satu pelaku lagi yang berinisial NS di wilayah Kabupaten Rejang Lebong.
"Menurut keterangan pelaku, oli palsu ini telah diedarkan kurang lebih selama dua tahun terakhir dengan target yaitu bengkel-bengkel kecil yang ada di Kabupaten Kepahiang, serta meraup keuntungan lebih dari Rp 100 juta," jelas Doni.
Ia pun mengimbau agar masyarakat Kabupaten Kepahiang lebih teliti lagi dalam membeli oli kendaraan bermotor. Apabila menemukan oli yang diduga palsu, masyarakat diharapkan segera melapor ke Polres Kepahiang.
(des/des)
