Rumah Bacaleg PKB di Bengkulu Dilempar Dua Bom Molotov

Rumah Bacaleg PKB di Bengkulu Dilempar Dua Bom Molotov

Hery Supandi - detikSumbagsel
Senin, 05 Jun 2023 13:00 WIB
Rumah bacaleg PKB di Bengkulu Tengah dilempari bom molotov. Salah satu bom masuk ke dalam mobil.
Foto: Hery Supandi/detikcom
Bengkulu -

Letusan diduga bom molotov mengagetkan warga Desa Sidodadi, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah pada Senin (5/6/2023) dinihari. Ledakan tersebut terjadi di rumah warga yang diketahui merupakan bakal calon legislatif (bacaleg) PKB.

Diketahui sekitar pukul 03.10 WIB, sebuah benda diduga bom molotov meledak di rumah salah seorang bacaleg PKB Kabupaten Bengkulu Tengah bernama Sujiyanto. Akibat kejadian tersebut, kendaraan milik korban nyaris terbakar.

Diduga pelaku melempar bom rakitan dari botol berisikan bensin campur sebanyak dua kali. Bom pertama meledak di teras rumah dan bom kedua masuk ke dalam mobil. Kencangnya suara ledakan mengagetkan penghuni rumah dan para tetangga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eka Novita, istri dari Sujiyanto mengatakan bahwa saat mereka tengah tertidur pulas, tiba-tiba terdengar suara ledakan diteras rumah. Ada dua kali suara ledakan.

"Kami terbangun karena ada ledakan di luar rumah. Saat diperiksa, satu di teras dan satu lagi masuk ke dalam mobil. Suami saya langsung membuang botol yang ada apinya dari dalam mobil," kata Eka, Selasa (5/6/2023).

ADVERTISEMENT

Eka menjelaskan, saat itu mereka hanya fokus pada api yang ada di dalam mobil. Mereka tidak memperhatikan apakah ada orang di sekitar yang dicurigai adalah pelaku.

"Kita tidak mengetahui siapa pelaku yang akan mencelakai suami saya," jelas Eka.

Sementara itu, Mualim tetangga korban mengaku juga mendengar ada ledakan dan teriakan tetangganya. Saat keluar, dia melihat Sujiyanto dan istri melemparkan botol yang masih ada percikan apinya ke jalan.

"Kita kaget karena juga mendengar teriakan tetangga meminta tolong. Karena ada api, saya langsung ambil air dan menyiram api yang menyala," ungkap Mualim.

Menyusul kejadian tersebut, Polres Bengkulu Tengah sedang mengumpulkan alat bukti yang tersisa di lokasi kejadian, termasuk botol yang diduga sebagai bom molotovnya.

"Saat ini kita sedang melakukan pengumpulan alat buktinya," ujar Kasat Reskrim Polres Bengkulu Tengah, AKP Wahyu Wijayanta, Senin (5/6/2023).




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads