.webp)
Informasi ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi atau memiliki pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan dengan tenaga profesional seperti psikolog atau psikiater.
Penyelidikan atas kasus tewasnya anak pejabat Kemenhub di SMP Athirah Makassar akhirnya dihentikan oleh polisi. Mereka menyimpulkan tidak ada unsur tindak pidana dalam kejadian ini. Hal itu disimpulkan salah satunya dari rekaman CCTV di sekolah pada hari kejadian.
Mengutip detikSulsel, rekaman CCTV menunjukkan korban Basman Nafa Yaskura (15) pertama kali terlihat di sekolah pada hari kejadian di lobi menuju lift. Rekaman menunjukkan waktu 09.21.54 WITA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian korban masuk ke dalam lift. Rekaman menunjukkan waktu 09.23.34 WITA dan terlihat suasana dalam lift. Sebelum korban masuk, ada beberapa orang di dalam lift tersebut. Saat pintu lift terbuka, seorang siswa masuk disusul petugas yang mendorong troli galon.
 SMP Athirah Makassar. Dokumen Istimewa Foto: SMP Athirah Makassar. Dokumen Istimewa |
Di belakang petugas itu, tampak korban mengekor masuk ke dalam lift. Korban memencet tombol lift kemudian bergeser ke bagian paling belakang lift.
Satu per satu orang-orang yang berada dalam lift itu keluar. Hingga tinggallah korban bersama petugas galon dan seorang pria dewasa di dekat pintu lift.
Kemudian pada 09.25.23 WITA, korban keluar di lantai tujuannya bersama petugas yang membawa galon. Menurut keterangan yang didapatkan polisi, korban langsung menuju lantai 8 pada saat itu.
Selain CCTV dalam lift, polisi juga menyelidiki rekaman CCTV lapangan. Mulanya suasana lapangan voli yang berdampingan dengan tempat parkir motor itu tampak biasa-biasa saja, sampai kemudian setelah menit 09.44.02, jasad korban ditemukan terkapar di lapangan voli setelah jatuh dari lantai 8.
Artikel dan tangkapan CCTV selengkapnya dapat dibaca di sini.
(des/des)
