Perawat atau tenaga kesehatan (nakes) seharusnya hadir membantu pasien agar segera pulih. Namun, berbeda dengan yang dilakukan perawat bernama Mario G asal Jerman. Dia sengaja menghabisi pasiennya dengan cara memberikan obat yang tidak sesuai resep.
Dilansir detikHealth, seorang perawat di Jerman bernama Mario G dinyatakan bersalah atas enam dakwaan percobaan pembunuhan. Atas kesalahannya itu, dia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.
Yang mencengangkan, Mario mengakui bahwa dia memang menyuntikkan obat penenang dan koktail obat lain kepada pasien saat bertugas di sebuah rumah sakit di Munich. Alasannya melakukan hal tersebut adalah karena dia ingin merasa damai dan tenang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ingin dibiarkan dalam damai," kata Mario seperti dikutip detikHealth dari Guardian.
Dalam persidangan itu pula, jaksa memaparkan bahwa Mario ingin ditinggal sendirian selama shift kerjanya, tidak mau direpotkan oleh tugas menangani pasien.
Dari aksi tersebut, dua pasien akhirnya meninggal. Masing-masing meninggal di usia 80 tahun dan 89 tahun.
Sejatinya, Mario melakukan upaya pembunuhan keji itu pada tiga orang pasien. Beruntungnya, satu orang lagi masih bisa diselamatkan. Satu orang tersebut adalah Hans Magnus Enzenberger, seorang intelektual dan penulis Jerman.
Mario melakukan percobaan pembunuhan dengan modus di atas kepada Enzenberger pada November 2020. Meskipun selamat, tetapi diketahui Enzenberger meninggal dua tahun setelahnya karena penyebab alami dan tidak berkaitan dengan aksi Mario.
(des/des)