Kantor Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Musi Banyuasin, Sumatera Selatan digeledah tim Intelijen Kejakasaan Negeri. Penggeledahan terkait dugaan korupsi pemasangan pipa tranmisi di Kecamatan Babat Supat.
Tim melakukan penggeledahan sejak pagi hingga siang tadi pukul 13.00 WIB. Tim intelijen datang dengan baju cokelat khas Korps Adhiyaksa dan langsung masuk mencari beberapa berkas yang dibutuhkan.
Penggeledahan terkait pemasangan pipa transmisi dari Desa Langkap menuju ke Desa Tanjung Karang. Termasuk pekerjaan Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Bersih Kapasitas 30 liter per detik beserta jaringan pipa di Desa Langkap Kecamatan Babat Supat dengan menggunakan APBD Tahun 2021.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Benar ada penggeledahan tadi, tapi untuk lebih lanjut bisa ke Humas Kejati yang menejelaskannya," ujar Kasi Pidsus Kejari Musi Banyuasin (Muba), Ariansyah Putra, Kamis (25/5/2023).
Sementara itu Kasi Intelijen Kejari Muba, Rizki Ramdhani turut membenarkan ada penggeledahan. Untuk penggeledahan dipimpin Kasi Pidsus Kejari Muba, Ariansyah Putra.
"Kegiatan Penggeledahan ini berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Nomor PRINT- 483/L.6.16/Fd.1/05/2023, Tanggal 05 Mei 2023 terkait dugaan tindak pidana kegiatan pemasangan pipa transmisi dari Desa Langkap ke Desa Tanjung Kerang Kecamatan Babat Supat dan Pekerjaan Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Bersih Kapasitas 30 liter detik beserta jaringan perpipaan di Desa Langkap Kecamatan Babat Supat dengan menggunakan APBD Tahun 2021 pada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Muba," kata Rizki.
Menurutnya, pemasangan Pipa Transmisi dari Desa Langkap Ke Desa Tanjung Kerang nilai kontraknya senilai Rp 7.905.695.000. Dana itu bersumber dari APBD Tahun 2021 dengan Penyedia PT. Cahaya Sriwijaya Abadi.
Sedangkan pekerjaan pembangunan instalasi pengolahan air bersih kapasitas 30 liter per detik beserta jaringan perpipaan di Desa Langkap, Babat Supat dilaksanakan oleh PT Kenzo Putra Linas. Nilai kontrak Rp 8.100.066.000 dari APBD tahun 2021.
"Setiba di kantor Perkim Musi Banyuasin tim kejaksaan langsung menuju ke ruang kepala dinas. Dimana terlibat juga ruang Subbag Keuangan dan Aset, Subbag Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporab dan ruang kabid dijaga oleh petugas kejaksaan," katanya.
Dari hasil penggeledahan, Korps Adhiyaksa mengamankan sejumlah berkas. Berkas itu dibawa untuk selanjutnya diteliti terkait dugaan korupsi yang sedang ditangani.
(ras/ras)