Sesosok mayat wanita ditemukan dalam kondisi kepala dilakban serta dililit pakaian di Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tulang Bawang. Kasus ini kemudian ditangani oleh Satreskrim Polres Tulang Bawang. Pihak kepolisian juga mulai melakukan autopsi terhadap korban yang telah diketahui bernama Warsih tersebut.
Kasatreskrim Polres Tulang Bawang AKP Wido Dwi Arifiya Zaen mengatakan, pihaknya melakukan proses autopsi hari ini untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban yang merupakan warga Kampung Moris Jaya, Kecamatan Banjar Agung tersebut.
"Hari ini autopsi, nanti hasilnya kami kirim kan ke labfor dulu untuk sample nya. Saat ini kami juga masih terus berkoordinasi dengan tim dokter," ujar Wido saat dihubungi detikSumbagsel, Kamis (25/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil identifikasi sementara, ditemukan luka pada bagian leher korban akibat tekanan. "Ada luka dari hasil identifikasi awal yang berasal dari tekanan. Dugaan kami memang korban pembunuhan ya, jadi luka tekanan ini diduga dicekik," terangnya.
Sebelumnya, warga menemukan jasad Warsih pada Rabu (24/5). Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan karena sudah mengembang. Diduga kondisi tersebut disebabkan banyak air yang masuk ke dalam tubuhnya. Bagian kepala korban juga dililit dengan lakban dan pakaian dalam berwarna ungu.
Warga setempat menduga bahwa Warsih merupakan korban penculikan serta pembunuhan. Sebab, Warsih sempat dilaporkan menghilang ketika sang suami tengah menjalankan ibadah salat Subuh pada Senin (22/5/2023).
Warsih dinyatakan sempat hilang bersama kendaraan pribadinya. Namun, setelah dilakukan pencarian, mobil korban ditemukan di pasar setempat dalam keadaan tertutup tanpa adanya korban. Kemudian korban ditemukan dua hari berikutnya di rawa-rawa yang berada di Jalan Unit I, Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tulang Bawang.
(des/des)