Puluhan Kades Datangi Kantor DPRD Sumsel, Ada Apa?

Puluhan Kades Datangi Kantor DPRD Sumsel, Ada Apa?

Candra Budi - detikSumbagsel
Senin, 22 Mei 2023 20:04 WIB
Puluhan kades menggeruduk kantor DPRD Sumsel
Puluhan kades menggeruduk kantor DPRD Sumsel (Foto: Candra Budi)
Palembang -

Puluhan kepala desa (kades) mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumsel. Mereka meminta anggota dewan mengawal kasus yang mereka adukan ke Polda Sumsel.

Ketua Forum Kades Sriwijaya Sumsel Angga Arafat mengatakan, tujuan mereka datang ke gedung DPRD ini untuk meminta dikawal permohonan aduan yang telah dilaporkan ke polda terkait dengan profesi mereka yang telah dihina seorang pengusaha berinisial EC.

Diketahui, peristiwa penghina itu berawal saat EC memaki kades Perambahan, Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Banyuasin, Sumsel, bernama Muhammad Basri. Aksi yang dilakukan EC pun viral di media sosial hingga membuat forum kades ini melaporkannya ke Polda Sumsel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami minta dikawal menyangkut atas nama baik ataupun nama baju kami yang telah dicaci dan dimaki oleh seorang oknum tersebut," katanya di gedung DPRD Sumsel, Senin (22/5/2023).

Kata Angga, aduan itu telah dilaporkan ke Polda Sumsel dan saat ini masih menunggu dari hasil penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian.

ADVERTISEMENT

"Tadi (pukul 09.00 WIB) sudah buat laporan. Kami minta dikawal," ujarnya.

Dia menceritakan, oknum tersebut sudah dua kali melakukan aksinya. Yang pertama, sambungnya, pada tahun 2020 dan sudah dilaporkan, kemudian terulang kembali penghina atas lembaga kades.

"Yang pertama sudah dilaporkan dan laporan ini (kedua) atas nama forum," ungkapnya.

Jika tidak ada tindakan dari Polda Sumsel, forum kades ini mengancam akan mendatangi Mabes Polri untuk meminta oknum tersebut dihukum atas perbuatannya.

"Kita musyawarahkan dulu bagaimana langkah-langkah yang harus kita tempuh apa cukup di polda kita kumpul, apa kita harus ke Mabes Polri," tegasnya.

Dia menambahkan, para kades yang hadir di gedung DPRD Sumsel ini mewakili 14 kabupaten/kota.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sumsel Kartika Sandra Desi mengapresiasi rekan-rekan kades atas peristiwa yang dialami sesama kades.

Terkait dengan kades tersebut meminta kawal atas aduan tersebut, Cici, sapaan akrab Kartika Sandra Desi mengaku akan mengawalnya.

"Kami berjanji akan mengawal kasus ini sehingga kasus ini bisa berjalan baik, adil dan sesuai dengan hukum yang berlaku," katanya.

Cici mengatakan, oknum tersebut sudah dua kali melakukan aksinya. Pertama pada tahun 2020 dan terakhir pada 5 Mei 2023.

"Artinya kasus ini tidak terjadi sekali, terjadi berulang dan berulang. Kami akan mengawal ke pihak kepolisian sudah sejauh mana dan seperti apa perkembangan apa kasus nya," ungkapnya.




(mud/mud)


Hide Ads