Bangka - Selain di Belitung, Pulau Bangka juga memiliki danau Kaolin. Lokasi bekas tambang timah yang jadi tempat destinasi wisata, di Desa Nibung, Bangka Tengah.
Bangka Belitung
Danau Kaolin, Cekungan Bekas Tambang Timah yang Memukau

Danau Kaolin ini terbentuk dari hasil galian tambang yang berbentuk cekungan, lalu lambat laun terisi air hingga terbentuklah danau seperti saat ini. Jadi danau ini terbentuk bukan secara alami, melainkan ditambang dahulu mineral yang terkandung di tanah (Foto: Deny Wahyono)
Danau Kaolin sering disebut dengan istilah Camoi Aik Biru (kolam biru) ini tidak pernah sepi di kunjungi wisatawan atau pelancong yang datang ke Pulau Bangka baik dari lokal hingga mancanegara (Foto: Deny Wahyono)
Danau kaolin ini terlihat cantik dan indah dengan airnya yang berwarna biru toska yang begitu menakjubkan. Warna biru ini ditimbulkan oleh sisa meneral pertambangan timah dan kaolin. Di bagian pinggir danau terlihat seperti bukit, tanah berwarna putih (Foto: Deny Wahyono)
Wisatawan juga boleh mengeksplorasi keindahan danau yang berwarna biru toska ini. Meskipun bekas tambang namun kawasan ini memiliki udara yang sejuk dan segar. Tapi inget ya detikers, dilarang berenang di danau ini, karena ada efek radiasi logam radioaktif bekas penambangan biji timah dan kaolin (Foto: Deny Wahyono)
Tapi tenang, bagi wisatawan yang hobi fotografi dan selfi, tempat wisata ini jadi tepat yang wajib dikunjungi untuk mengabadikan momen libur panjang ini, menarik bukan (Foto: Deny Wahyono)
Untuk menuju lokasi ini, wisatawan perlu menempuh perjalanan dari pusat kota Pangkalpinang sejauh 68,6 kilometer atau sekitar 1,2 jam. Tiketnya pun murah, dari Rp 5-10 ribu (Foto: Deny Wahyono)