Empat orang tewas dalam kecelakaan mobil travel yang terjun ke Sungai Kelingi, Musi Rawas, Sumatera Selatan. Salah satunya yakni sang sopir atas nama Atmam Syahri Rigali (25) yang ternyata merupakan pebulutangkis.
Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi membenarkan bahwa korban Atmam merupakan atlet bulutangkis di Musi Rawas Utara (Muratara). Saat kejadian, Atmam bertindak sebagai sopir untuk usaha travel miliknya sendiri.
"Atmam merupakan atlet bulutangkis. Travelnya punya sendiri Atmam ini, ikhtiar mencari rezeki dengan buka travel," jelas Andi dikonfirmasi detikSumbagsel, Kamis (23/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Atmam, korban tewas lainnya dalam kecelakaan itu atas nama Elsa Sanjaya Putri (24). Elsa diketahui juga atlet bulutangkis dan merupakan kekasih Atmam.
"Supir travel (Atmam) dan penumpang bernama Elsa merupakan sepasang kekasih. Yang perempuan kemarin sempat saya undang jadi hakim garis di turnamen bulutangkis di GOR Pakri Palembang," lanjut Andi.
Sementara itu, kakak ipar korban Atmam bernama Rio menuturkan terakhir kali bertemu dengan korban sebelum turnamen sekitar dua pekan yang lalu.
"Terakhir ketemu sekitar dua minggu yang lalu, beliau pamit mau ikut turnamen di Palembang karena beliau merupakan seorang atlet bulutangkis. Pas Porprov almarhum juga dapat medali emas," ungkap Rio, Kamis (23/5/2024).
Dilihat dari laman Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Atmam Syahri Rigali terdaftar sebagai atlet yang tergabung dalam klub Muratara. Sementara itu, Elsa Sanjaya Putri diketahui tergabung dalam klub di Palembang dan tercatat pernah menjadi peserta Kejurprov PBSI Sumatera Selatan 2023 partai Ganda Dewasa Putri (GDI). Kedua korban kini telah dimakamkan.
Diberitakan sebelumnya, sebuah mobil travel terjun ke Sungai Kelingi, Musi Rawas, usai sopir mengantuk dan kehilangan kendali. 4 orang penumpang tewas dalam insiden tersebut.
Mobil nahas itu terjun ke sungai yang berada di Desa Lubuk Muda, Kelurahan/Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas, pada Kamis (23/5/2024) 06.00 WIB. Mobil travel datang dari Kota Palembang menuju Sarolangun, Jambi. Namun, diduga akibat sopir mengantuk, mobil tak terkendali.
(des/des)