Adios Pratama (38) warga Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) tewas mengenaskkan usai dibacok membabi buta tetangganya. Peristiwa itu terjadi diduga cekcok soal jalan ke rumah pelaku ditutupi batu milik korban.
Peristiwa itu terjadi di dekat rumahnya Jalan Abikusno Cokro Suyoso, Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati, Palembang, pada Jumat (23/2) sekitar pukul 17.15 WIB.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah menceritakan kronologi kejadian yang dialami oleh korban. Kata dia, peristiwa itu bermula ketika korban meletakkan bebatuan miliknya menutupi jalan menuju ke arah rumah salah satu terduga pelaku.
"Dari situ, korban berselisih faham dengan terduga pelaku inisial IB, karena ada pecahan batu yang menghalangi jalan masuk arah rumah terduga pelaku tersebut," katanya kepada detikSumbagsel, Minggu (25/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban yang tak terima ditegur pelaku perihal tersebut kemudian marah-marah dan menampar pipi pelaku IB. Salanjutnya, terduga pelaku pulang ke rumah untuk mengambil dan membawa sebilah pedang.
"Terduga pelaku ini lalu pulang ke rumah mengambil pedang," kata Kapolsek Kertapati, Iptu Angga Kurniawan, terpisah.
Dengan membawa pedang dari rumah, IB lalu kembali menemui korban. Saat IB di perjalanan, teduga pelaku lain inisial M yang sedang asyik memancing ikan di air pasang dekat rumah, melihat hal itu lalu membuntuti IB, membawa sebilah pisau.
"Nah, terduga pelaku satu lagi yang saat itu sedang mancing di air pasang dekat rumah melihat pelaku IB ini bawa pedang, ikutlah dia dengan membawa pisau," katanya.
Setiba IB dan M di tempat kejadian perkara (TKP), terjadi cekcok lagi mereka dengan korban. Seketika korban pun mendorong IB di TKP. Tak terima hal itu, M pun membantu IB dengan balik mendorong korban, saat itulah pembunuhan sadis dengan pedang dan pisau terhadap korban terjadi.
Atas kejadian itu, sambungnya, korban mengalami luka berat berupa bacokan di leher, luka terbuka menganga di bahu kiri, luka menganga di kepala kanan, luka menganga di punggung belakang dan luka di jari tangan kanan hingga putus. Korban seketika tewsa di lokasi kejadian.
Mendapat informasi itu, polisi langsung bergerak menuju lokasi, melakukan olah TKP, mengevakuasi jasad korban ke rumah sakit, mengamankan barang bukti dan menyelidiki keberadaan pelaku yang kabur setelah kejadian.
"Dari informasi dan dilanjutkan penyelidikan, tim gabungan pun berhasil mengantongi identitas kedua terduga pelaku. Anggota langsung bergerak untuk melakukan penangkapan," jelasnya.
(csb/csb)