Jalan yang menghubungkan antar 2 daerah di Kabupaten Merangin Jambi yakni Bangko dan Jangkat yang sempat tertutup longsor kini sudah bisa dilewati kembali. Longsor sepanjang 20 meter yang menutupi jalan penghubung itu kini sudah dibersihkan menggunakan alat berat.
"Untuk jalan Bangko-Jangkat kini sudah bisa dilalui kembali, alat berat sudah dilokasi dan membersihkan material longsor," kata Pj Bupati Merangin Jambi, Mukti Said, Sabtu (13/1/2024).
Akses jalan itu bisa dilalui normal pada pukul 21.00 WIB. Meski sudah bisa dilalui kembali, namun warga tetap diminta berhati-hati.
"Kita tetap imbau warga harus tetap waspada, karena bisa saja terjadi longsor susulan dan banjir karena intensitas hujan masih tinggi," ujar Mukti.
Jika terjadi hujan deras dengan intensitas tinggi, kata Mukti, pihaknya akan berkoordinasi dengan Polres maupun Kodim untuk mengantisipasi longsor susulan. Meski begitu, Pemkab Merangin juga akan terus standby menyiapkan eksavator untuk terus membantu jika beberapa daerah terjadi longsor.
"Jadi kita selalu standby satu unit alat berat jenis eksavator ini agar tetap siaga," ucap Mukti.
Diketahui, akses jalan utama antara daerah Jangkat dan Bangko di Kabupaten Merangin Jambi tertimbun oleh material longsor. Longsor yang terjadi ini tentunya membuat warga di daerah Jangkat sempat terisolir
Jalan poros utama antara dua daerah di Kabupaten Merangin Jambi ini tertimbun longsor sepanjang 20 meter. Jalan itu kini tak dapat dilalui baik kendaraan roda empat maupun roda dua.
Longsor yang yang terjadi ini tepat di Km 62, di daerah Desa Koto Rami. Longsor ini sudah menutup seluruh badan jalan. Kejadian longsor ini dampak hujan deras yang terjadi di daerah itu.
Selain longsor, di Kabupaten Merangin Jambi juga terjadi bencana banjir. Berdasarkan data Pemkab Merangin Jambi, ada 10 kecamatan dan 25 desa rumah masyarakat terendam banjir.
Adapun kecamatan yang terendam itu yakni Kecamatan Bangko, Batang Masumai, Muara Siau, Lembah Masurai, Bangko Barat, Pemenang Selatan, Tiang Pumpung, Pemenang Barat, Pemenang dan Jangkat.
BPBD Kabupaten Merangin merilis dari dampak banjir itu rumah masyarakat yang terendam air hingga 1 meter hingga 1,5 meter.
Hal serupa diungkapkan Kapolsek Lembah Masurai, Iptu Rezi Darwis, Minggu (14/1/2024).
"Alhamdulillah jalan sudah bisa dilewati sejak Sabtu sore pukul 17.00 WIB. Kendaraan sudah dapat melewati jalan yang tertimbun longsor," ujarnya.
Rezi mengatakan material longsor cepat dibersihkan usai satu unit eskavator milik Dinas PUPR Provinsi Jambi diturunkan.
"Alat eskavator milik Dinas PUPR Provinsi Jambi datang ke lokasi tanah longsor dan membersihkan tanah yang menutupi ruas jalan Provinsi Bangko-Jangkat KM 62," jelasnya.
(dai/dai)