Cap Go Meh di Pulau Kemaro Digelar 10-11 Februari, Ini Alasannya

Sumatera Selatan

Cap Go Meh di Pulau Kemaro Digelar 10-11 Februari, Ini Alasannya

Sabrina Adliyah - detikSumbagsel
Rabu, 05 Feb 2025 22:20 WIB
Ramai pengunjung rayakan Cap Go Meh di Pulau Kemaro Palembang. (Prima/detikSumut)
Foto: Ilustrasi perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro (Prima Syahbana)
Palembang -

Cap Go Meh adalah rangkaian terakhir dari perayaan Imlek yang diselenggarakan pada hari ke-15 (cap go) Kalender China. Namun, Pulau Kemaro Palembang merayakannya dua hari lebih cepat, yaitu pada hari ke-13 (cap sa). Apa alasannya?

Wakil Ketua Kelenteng Hong Tiong Bio 16 Ilir Palembang, Eko mengatakan, pusat perayaan Cap Go Meh di Palembang akan dilakukan di Pulau Kemaro, Kelurahan 1 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, pada Senin (10/2/2025) dan Selasa (11/2/2025). Menurutnya, hal ini berhubungan dengan pasang surut Sungai Musi.

"Setiap tahun saat perayaan Cap Go Meh, Sungai Musi sedang surut. Sehingga di Palembang, perayaannya dipercepat supaya kapal dapat sandar di Pulau Kemaro," ungkapnya saat ditemui media, Rabu (5/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan, beberapa tahun lalu belum ada jembatan ponton untuk memudahkan pengunjung ke Pulau Kemaro. Sehingga, masyarakat bergantung pada tongkang yang mengangkut mereka ke pulau tersebut.

"Lewat dari tanggal 14 (Kalender China) sore, biasanya air sudah surut. Makanya dipercepat pada tanggal 13-14 sore. Tahun ini bertepatan pada tanggal 10-11 Februari 2025," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Ketua Pengurus Pulau Kemaro Tjik Harun menambahkan, hal ini juga menguntungkan bagi umat yang berasal dari luar daerah. Para wisatawan dapat merayakan Cap Go Meh di tempat masing-masing tepat waktu setelah mendatangi Pulau Kemaro.

"Kalau kami (merayakan) lebih cepat 1-2 hari, wisatawan dapat datang ke Palembang duluan sebelum merayakan di tempat masing-masing. Jadi saat Cap Go Meh, mereka sudah pulang," jelasnya.

"Contohnya seperti turis dari Jambi, biasanya tanggal 10-11 kalender bulan (bertepatan pada 8-9 Februari 2025) nanti mereka sudah datang dan akan menempati satu hotel penuh. Dari sini, mereka langsung pulang untuk merayakan lagi di rumah," tambahnya.

Harun menjelaskan, Cap Go Meh sejatinya dirayakan pada tanggal ke-15 karena pada saat itu bulan purnama pertama kali muncul di tahun tersebut. Perayaan ini menjadi wujud syukur umat Tionghoa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

"Seperti yang kita tahu, Imlek (dirayakan) seperti lebarannya umat Tionghoa. Perayaan ini menjadi wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Semoga memasuki tahun ular (kayu) ini, kita diberikan keselamatan yang makmur," katanya.




(dai/dai)


Hide Ads