Apakah Santa Claus dan Sinterklaas Sama? Cek Perbedaannya!

Apakah Santa Claus dan Sinterklaas Sama? Cek Perbedaannya!

Putri Fadyla - detikSumbagsel
Jumat, 20 Des 2024 06:34 WIB
Sinterklas
Foto: Getty Images/iStockphoto/SeventyFour
Palembang -

Selama ini Sinterklaas dan Santa Claus sering didengar saat menjelang Natal. Dalam cerita, keduanya digambarkan sebagai sosok pria gemuk berpakaian merah dan berjanggut putih.

Santa Claus dan Sinterklaas terkenal dalam cerita anak-anak. Ia membawa hadiah untuk diberikan pada anak-anak saat perayaan Natal.

Namun, tahukah detikers meskipun dikenal sama, tetapi keduanya memiliki penamaan dan latar belakang cerita yang berbeda. Lantas, apa perbedaannya? Berikut telah detikSumbagsel rangkum perbedaan Santa Claus dan Sinterklaas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perbedaan Asal-Usul Sinterklaas dan Santa Claus

1. Asal-usul Sinterklaas

Dilansir laman Britannica, Sinterklaas berasal dari cerita sejarah Belanda yang merujuk pada Saint Nicholas, seorang uskup yang berasal dari Myra (Turki) dan hidup sekitar abad ke-3 Masehi.

Saint Nicholas adalah sosok dermawan yang suka berbagi kepada orang miskin dan anak-anak. Perilaku baiknya ini menginspirasi cerita tentang Sinterklas.

ADVERTISEMENT

Sinterklaas digambarkan menggunakan pakaian berupa, jubah uskup merah, dan topi mitra dengan tongkat gembala. Masyarakat Belanda menceritakan Sinterklaas berasal dari Spanyol dengan rambut panjang dan janggut.

Dikisahkan bahwa setiap menjelang natal, Saint Nicholas atau Sinterklaas akan berkeliling ke setiap rumah dengan menaiki kuda putih bernama Amerigo. Ia membawa hadiah untuk anak-anak baik dan memberi hukuman kepada anak nakal.

Dalam sebuah artikel dalam bahasa Jerman, disebutkan bahwa ada berbagai mitos dan kisah mengenai Sinterklas di berbagai negara di dunia. Kisah ini dibuat sesuai dengan versi masyarakat di negara tersebut.

Misalnya di negara Eropa Timur, orang-orang menyebutnya Papa Musim Dingin. Figur ini berasal dari penyihir musim dingin dari mitologi Slavia yang sangat mirip dengan Sinterklaas.

2. Asal-usul Santa Claus

Santa Claus adalah kisah adaptasi dari cerita Sinterklaas di Amerika Serikat. Pada abad ke-17, Belanda menguasai kota New York dan menyebarkan tradisi Sinterklaas.

Kemudian cerita Sinterklas di Belanda berkembang sebagai Santa Claus di Amerika dengan beberapa penyesuaian.

Di Amerika Serikat, Santa Claus digambarkan sebagai kakek tua di Kutub Utara dengan perawakan gemuk, berjanggut putih, mengenakan mantel tebal, dan membawa kantong berisi hadiah. Santa Claus semakin terkenal saat kampanye iklan Coca-Cola pada tahun 1931.

Perbedaan Transportasi Santa Claus dan Sinterklaas

Cara Santa Claus dan Sinterklaas bepergian juga berbeda. Sinterklas menggunakan kuda putih bernama Amerigo, sedangkan Santa Claus terkenal dengan kereta salju yang ditarik oleh sembilan rusa kutub. Berkat kekuatan sihir rusa kutub, kereta salju Santa bisa terbang di udara.

Sinterklaas menggunakan kapal uap Pakjesboot 12 untuk datang ke Belanda sebelum Natal dan menggunakan kudanya setelah tiba. Kuda Sinterklaas memiliki kemampuan untuk melompati atap rumah dan berjalan di udara.

Perbedaan Hadiah Natal dan Hukuman

Kedua tokoh ini memiliki cara memberikan hadiah yang berbeda. Santa Claus membuat dan mengantarkan hadia kepada anak-anak pada malam Natal dengan bantuan elf.

Hadiah dari Santa diantarkan melalui cerobong asap. Hadiah itu kemudian disimpan di sekitar pohon Natal atau stocking yang digantung di dekat perapian.

Santa Claus menghukum anak-anak dengan cara yang lebih lembut. Ia akan meninggalkan batu bara di dalam stocking mereka sebagai bentuk peringatan.

Sedangkan Sinterklaas akan datang lebih awal sebelum 5 Desember. Ia memberi hadiah kepada anak-anak di Belanda dan Belgia. Sinterklaas memiliki pembantu yang disebut Zwarte Piet yang bertugas membungkus dan mengantarkan hadiah tersebut.

Dalam sejumlah cerita, Sinterklas melalui Zwarte Piet memberikan hukuman anak-anak dengan memukul mereka dengan ranting kecil. Ada pula yang menyebutkan bahwa ia membawa anak-anak ke Spanyol sebagai hukuman.

Jadi, Sinterklas adalah tokoh tradisional dari Belanda yang sering memberikan hadiah sebelum 5 Desember, sementara Santa Claus adalah kisah adaptasi Sinterklas yang berkembang di Amerika Serikat. Ia lebih dikenal memberikan hadiah pada malam Natal.

Meskipun begitu, kedua tokoh ini sebagai simbol yang sama, yakni kebahagiaan dan kebaikan bagi anak-anak, serta menjadi bagian penting dari perayaan Natal di banyak negara.

Nah, itulah perbedaan antara Sinterklas dan Santa Claus. Menarik, bukan?

Artikel ini ditulis oleh Putri Fadyla, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads