Penemuan Tak Sengaja Prasasti Asli Kantor Ledeng Palembang

Palembang Punya Cerita

Penemuan Tak Sengaja Prasasti Asli Kantor Ledeng Palembang

Welly Jasrial Tanjung - detikSumbagsel
Jumat, 29 Nov 2024 09:00 WIB
Prasasti Kantor Ledeng yang tak sengaja ditemukan setelah tersembunyi puluhan tahun.
Prasasti Kantor Ledeng yang tak sengaja ditemukan setelah tersembunyi puluhan tahun. Foto: Welly Jasrial Tanjung/detikcom
Palembang -

Prasasti pendirian dan peresmian Kantor Ledeng (Kantor Wali Kota ) Palembang buatan Belanda ditemukan. Prasasti tersebut ditemukan tidak sengaja setelah menjadi misteri keberadaan prasasti tersebut selama ini.

Ketua Office Museum sekaligus Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kms Ari Panji mengatakan penemuan prasasti pendirian dan peresmian Kantor Ledeng tidak sengaja saat tukang yang sedang membobok dinding untuk memasang replika prasasti di dinding Kantor Wali Kota Palembang di Jalan Merdeka.

"Iya alhamdulillah atas izin Allah kami TACB berhasil menemukan prasasti pendirian dan peresmian gedung ledeng yang selama ini menjadi misteri keberadaannya. Penemuan ini tidak sengaja saat tukang mau membobol dinding untuk menempelkan replika prasasti tersebut ternyata yang asli ada di sana dan tidak hilang," ungkap Ari Panji kepada detikSumbagsel, Kamis (28/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prasasti dengan tinggi sekitar 2 meter itu terbuat dari batu granit dengan pahatan tulisan Belanda yang menunjukkan sejarah dan bukti Kantor Ledeng didirikan hingga diresmikan sekaligus menjadi bukti Ir. S. Snuijf, orang Belanda yang mendesain bangunan itu.

Menurutnya prasasti pendirian dan peresmian Kantor Ledeng itu tidak diketahui Pemerintah Kota Palembang dan para tukang revitalisasi Office Museum Kantor Wako Palembang. Tukang tidak sengaja membobok dinding sebelah kanan pintu masuk kantor Wako Palembang untuk menempel replika prasasti, tapi ternyata saat di bobok ada batu granit setelah plester terbuka sedikit ternyata ada tulisan.

ADVERTISEMENT

"Ternyata selama ini prasasti tersebut berada di dalam dinding yang diplester selama puluhan tahun sejak zaman Jepang. Karena dinding dibobol tadi ada tulisan yang agak sedikit gompal, tapi akan kita perbaiki karena nilai prasasti ini tinggi," ujarnya.

Dari tulisan pahatan tersebut menunjukkan bahwa Kantor Ledeng Kantor Wako Palembang sudah berdiri pada 1928. Usia Kantor Wako ini tepat 100 tahun pada 2028 mendatang. Prasasti tersebut juga membuktikan bahwa Wali Kota Palembang pernah dijabat bangsa kolonial Belanda yakni Ir R.C.A.F.J. Le Cocq d Armandville.

Ditegaskan Ari Panji, dengan ditemukannya prasasti tersebut menjadi saksi sejarah pembangunan Kantor Wako Palembang di Jalan Merdeka yang tercatat sudah ada sejak masa pemerintahan Hindia Belanda tahun 1929 hingga 1930. Tertulis dalam bahasa Belanda, Kantor Ledeng diresmikan pada tahun 1932.

"Kita bersyukur ketemu yang asli, sebagai anggota TACB Palembang melalui Pak Wiji dan Pak Toto yang bekerja di sini, kita bisa menemukan peninggalan sejarah dan bukti pembangunan Belanda masih ada hingga saat ini," ungkapnya.

Replika Prasasti Kantor Ledeng.Replika Prasasti Kantor Ledeng. Foto: Welly Jasrial Tanjung/detikcom

Tim TACB batal menempelkan replika di depan pintu Kantor Wako. Rencananya, replika prasasti yang telah dibuat akan disimpan dalam kantor sebagai edukasi untuk masyarakat terutama warga Palembang.

Sementara itu pekerja di Kantor Wako Palembang, Wiji, mengatakan prasasti granit dengan pahatan tulisan bisa tahan hingga jutaan tahun. Saat ini kondisi prasasti masih bagus dan tetap asli. Namun, memang dalam perawatan harus diberi anti jamur agar tulisan Belanda itu tampak jelas.

"Kami kira awalnya prasasti candi, ternyata tulisan. Batu granit ini pahatan asli, prasasti ini jenis andesit dengan partikel lebih halus,"pungkasnya.




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads